ANALISIS POTENSI SENYAWA FLAVONOID DAUN POHON ANDALAS (Morus macroura Miq) TERHADAP LEUKEMIA MIELOID AKUT SEBAGAI AGEN TERAPI KANKER: STUDI IN SILICO

Vikia, Nabiel (2025) ANALISIS POTENSI SENYAWA FLAVONOID DAUN POHON ANDALAS (Morus macroura Miq) TERHADAP LEUKEMIA MIELOID AKUT SEBAGAI AGEN TERAPI KANKER: STUDI IN SILICO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Bab VII Penutup) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (Skripsi FULL TEXT) FULL TEXT Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Leukemia mieloid akut (LMA) merupakan keganasan hematologi yang ditandai oleh proliferasi abnormal sel mieloid akibat mutasi genetik pada reseptor tirosin kinase seperti FLT3. Daun andalas (Morus macroura Miq.) diketahui mengandung senyawa flavonoid dengan aktivitas antikanker yang potensial, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan efek atau hubungan senyawa yang dikandung daun andalas terhadap protein FLT3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa flavonoid yang dimiliki daun andalas sebagai kandidat obat inhibitor FLT3 dengan komputasi in silico metode molecular docking. Analisis penelitian meliputi skrining farmakokinetik dan toksisitas menggunakan SwissADME dan pkCSM, serta prediksi bioaktivitas melalui PASSonline. Senyawa yang memenuhi kriteria selanjutnya dilakukan uji interaksi molekuler, antara senyawa flavonoid daun andalas dan protein target FLT3 yang dilakukan menggunakan perangkat lunak molecular operating environment (MOE) untuk memperoleh nilai binding affinity dan pola interaksi residu asam amino. Dari 40 senyawa yang di kandung daun andalas (Morus macroura Miq.) hasil UPLC-ESI-MS/MS setelah dilakukan seleksi, terdapat 4 senyawa yang memiliki nilai ADME terbaik dan 5 senyawa yang memiliki nilai potensial aktivitas terbaik. Hasil docking menunjukkan apigenin 7-O-glucuronide memiliki nilai afinitas ikatan lebih kecil (lebih negatif) -9.3837 kkal/mol dari ligan pembanding (crenolanib) -9.3134 kkal/mol, serta memiliki kesamaan residu asam amino dengan ligan pembanding dan ligan alami sehingga berpotensi sebagai kandidat obat inhibitor FLT3 dalam terapi leukemia mieloid akut. Penelitian ini menunjukkan bahwa apigenin 7-o-glucuronide memiliki potensi untuk bertindak sebagai kandidat inhibitor FLT3 untuk terapi leukemia mieloid akut.

Actions (login required)

View Item