Nabila, Nabila (2025) Strategi Soft Power Jepang Untuk Mencapai Kepentingan Nasional Di Kawasan Asia Melalui Penyelenggaraan Asian Games. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (197kB) |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (286kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V (Penutup))
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (103kB) | Request a copy |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
|
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana strategi soft power Jepang digunakan sebagai instrumen diplomasi non-koersif untuk mencapai kepentingan nasional melalui penyelenggaraan Asian Games. Permasalahan utama yang dikaji ialah bagaimana pola strategi soft power Jepang bekerja dalam mengonversi daya tarik budaya, nilai-nilai politik, dan kebijakan luar negeri menjadi pengaruh nyata terhadap eksistensi negara, posisi internasional, serta kesejahteraan nasional. Penelitian ini menggunakan teori soft power Joseph S. Nye yang menekankan bahwa daya tarik dapat menjadi sumber pengaruh politik tanpa menggunakan paksaan militer atau tekanan ekonomi. Secara konseptual, strategi ini beroperasi melalui lima tahapan: pengembangan sumber daya daya tarik (resources of attraction), penyebaran citra positif (projection), pembentukan persepsi dan legitimasi global (perception and legitimacy), konversi daya tarik menjadi pengaruh diplomatik (influence), serta pencapaian kepentingan nasional (national interest outcomes). Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, laporan resmi, dan publikasi internasional yang relevan dengan kebijakan luar negeri Jepang dan penyelenggaraan Asian Games. Analisis difokuskan pada tiga dimensi kepentingan nasional: eksistensi negara, posisi internasional, dan kesejahteraan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jepang konsisten mengimplementasikan strategi soft power melalui tiga pilar utama, promosi budaya (Cool Japan), penguatan nilai politik seperti perdamaian dan kerja sama multilateral, serta diplomasi olahraga. Penyelenggaraan Asian Games 1958 di Tokyo, 1994 di Hiroshima, dan 2026 di Aichi–Nagoya mencerminkan keberhasilan Jepang membangun citra sebagai negara damai, modern, dan berteknologi tinggi. Strategi ini efektif memperkuat legitimasi internasional serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat domestik.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Virtuous Setyaka, S.IP, M.Si; Rifki Dermawan, S.Hum, M.Sc |
| Uncontrolled Keywords: | Strategi Soft Power; Jepang; Asian Games; Diplomasi Olahraga; Kepentingan Nasional |
| Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | S1 Hubungan Internasional |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 01:26 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 01:26 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513465 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]