PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT JENGKOL DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TAHU TERHADAP BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)

Atika, Nur (2025) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT JENGKOL DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TAHU TERHADAP BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kopi memiliki produktivitas yang masih rendah akibat keterbatasan tanah dalam mendukung pertumbuhan bibit. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan tanah melalui pemberian pupuk organik. Pupuk organik alternatif yang digunakan adalah kompos kulit jengkol dan pupuk organik cair (POC) dari limbah tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi kompos limbah kulit jengkol dan POC limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta, mengetahui pengaruh kompos kulit jengkol dan POC limbah tahu terhadap bibt kopi robusta, dan mendapatkan dosis terbaik dari masing-masing jenis pupuk organik tersebut untuk pertumbuhan bibit kopi robusta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu kompos kulit jengkol dengan dosis 50, 100, 150, dan 200 g/polybag, sedangkan faktor kedua yaitu POC limbah cair tahu dengan dosis 25, 50, 75, ml/liter air. Data pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf nyata 5%. Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Parameter yang diamati, yaitu pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, luas daun, pertambahan diameter batang, panjang akar, berat kering akar, berat kering tajuk dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pemberian kompos kulit jengkol dan POC limbah cair tahu terhadap luas daun, berat kering akar, berat kering tajuk, dan rasio tajuk akar. Dosis terbaik kompos kulit jengkol yang didapatkan 100 g/polybag. Pemberian dosis POC limbah cair tahu tidak menunjukkan dosis terbaik untuk menunjang pertumbuhan bibit kopi robusta.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, M.S; Dede Suhendra, S.P, M.P
Uncontrolled Keywords: Bibit kopi, pupuk organik, kompos kulit jengkol, POC limbah tahu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroekoteknologi Agroekoteknologi
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:59
Last Modified: 07 Nov 2025 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513438

Actions (login required)

View Item View Item