Wirawan, Muhammad Farhan (2025) Peran Dubalang dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Studi Kasus KAN IV Angkek Padusunan, Pariaman Sebagai Wilayah Budaya). S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (658kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (586kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (497kB) | Request a copy |
|
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dubalang merupakan bagian penting dalam struktur adat Minangkabau yang berfungsi menjaga ketertiban dan keamanan serta menjadi perpanjangan tangan niniak mamak. Namun, peran dubalang mengalami dinamika seiring perubahan sosial, politik, dan kebijakan negara. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi dan menganalisis perubahan dubalang dan sistem keamanan masyarakat di Kecamatan Pariaman Timur; serta (2) memahami peran dubalang saat ini dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan materi audio dan visual. Proses pemilihan informasi dilakukan secara sengaja dan penuh perencanaan (purposefully select). Dalam penelitian ini informan terbagi menjadi dua jenis: (1) informan pelaku, yaitu mereka yang memberikan keterangan tentang diri, tindakan, dan pemaknaan peran mereka; (2) informan pengamat, yaitu mereka yang memberikan informasi mengenai orang lain, peristiwa, atau fenomena sosial yang diamati. Analisis data dilakukan melalui empat tahap: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dubalang masih eksis meski perannya berubah. Pada masa sebelum Orde Baru, dubalang merupakan bagian dari urang ampek jinih sebagai penjaga nagari. Pada masa Orde Baru, peran dubalang meredup karena digantikan Hansip/Linmas dalam sistem desa. Namun, pada era Reformasi, dubalang kembali mendapat legitimasi sosial melalui kebijakan otonomi daerah dan kembali ke nagari. Saat ini, di Kecamatan Pariaman Timur, dubalang bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan serta aktif dalam kegiatan sosial seperti acara adat, ronda malam, takziah, hingga mengatasi perilaku menyimpang remaja. Hal ini menunjukkan bahwa nilai adat Minangkabau tetap terpelihara meski telah beradaptasi dengan sistem keamanan modern.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Syahrizal, M.Si; Sri Meiyenti, M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | Dubalang; Ketertiban dan Keamanan; Minangkabau; Peran; Perubahan Sosial. |
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
| Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 08:12 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 08:12 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]