POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN ULAT BAWANG (Spodoptera exigua Hübner) PADA PERTANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN POLA TANAM YANG BERBEDA DI KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM

Aprilia R., RR. Mahartami (2025) POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN ULAT BAWANG (Spodoptera exigua Hübner) PADA PERTANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN POLA TANAM YANG BERBEDA DI KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstract Mahartami.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Mahartami.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V MAHARTAMI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (123kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA MAHARTAMI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (162kB) | Request a copy
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
Skripsi Full Text Mahartami.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Informasi tentang populasi dan tingkat serangan hama sangat penting untuk mendukung strategi pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tanam terhadap populasi dan serangan Spodoptera exigua pada tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan pada dua nagari, yaitu Batagak dengan pola tanam monokultur dan Padang Laweh dengan pola tanam polikultur. Variabel pengamatan dari penelitian ini adalah kelimpahan individu dan tingkat serangan S. exigua. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pola tanam memengaruhi populasi telur, larva, serta intensitas serangan S. exigua pada daun dan rumpun bawang daun. Jumlah telur tertinggi ditemukan pada monokultur dengan kisaran 464–500 butir, sedangkan pada polikultur lebih rendah yaitu 223–367 butir. Kepadatan larva pada monokultur mencapai lebih dari 2 ekor per tanaman, sementara pada polikultur kurang dari 1 ekor per tanaman. Intensitas serangan daun pada monokultur sebesar 13,35% lebih tinggi dibandingkan polikultur sebesar 8,15%. Penelitian ini menunjukkan bahwa polikultur merupakan strategi budidaya yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk mengurangi serangan S. exigua pada bawang daun di lahan pertanian dataran tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Yunisman, MP.; Dr. Hasmiandy Hamid, SP., M.Si.
Uncontrolled Keywords: pola tanam;bawang daun;Spodoptera exigua;populasi hama;tingkat serangan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Proteksi Tanaman
Date Deposited: 28 Oct 2025 01:18
Last Modified: 28 Oct 2025 01:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513186

Actions (login required)

View Item View Item