Analisis Pengaruh Intensitas Radiasi Ekstrem terhadap Performa Panel Surya yang Dilapisi Komposit Lilin Daun Pisang - Ethyl cyanoacrylate

Mahendra, Dimas Wisnu (2025) Analisis Pengaruh Intensitas Radiasi Ekstrem terhadap Performa Panel Surya yang Dilapisi Komposit Lilin Daun Pisang - Ethyl cyanoacrylate. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrakcover.pdf - Published Version Download (650kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh intensitas radiasi ekstrem pada panel fotovoltaik yang dilapisi komposit lilin daun pisang - ethyl cyanoacrylate. Penelitian dilakukan secara eksperimental pada 6 panel surya monocrystalline 10 WP sebagai panel uji. Masing-masing panel uji diberi lapisan dengan ketebalan berkisar dari 3 μm, 5 μm, 7 μm, 9 μm, 11 μm, 13 μm, dan sebuah panel tanpa lapisan sebagai pembanding. Pengujian dilakukan di luar ruangan selama tiga hari dengan penambahan satu dan dua reflektor yang diposisikan pada sudut 120 derajat dari permukaan panel untuk meningkatkan intensitas radiasi yang diterima pada panel surya. Semua data tegangan, arus, temperatur dan radiasi matahari akan diambil serentak dengan sensor dan direkam di komputer setiap 30 detik. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan dua reflektor meningkatkan iradiansi rata-rata hingga 70% dan meningkatkan daya keluaran rata-rata mencapai 4,25%, namun juga meningkatkan suhu operasional rata-rata mencapai 4,67%. Ketebalan lapisan 9 μm teridentifikasi optimal untuk daya keluaran puncak dengan kenaikan daya tertinggi mencapai 9,01% pada kondisi dua reflektor. Fenomena ini terjadi karena pada kondisi iradiansi yang ekstrem, panel standar tanpa lapisan mengalami penurunan tegangan (Voc) sehingga keunggulan panel berlapis menjadi maksimal. Sementara itu, ketebalan 13 μm menunjukkan optimalitas dalam pemakaian jangka panjang karena kemampuan manajemen termal yang optimal dibanding panel lain. Analisis ketahanan lapisan secara visual dan kualitatif mengindikasikan bahwa lapisan tidak meleleh, meskipun terjadi pengikisan minor.

Actions (login required)

View Item