Benny, Damas Putra (2025) Degradasi Residu Pestisida Cherizeb dan Emacel Pada Air Cucian Cabai Menggunakan Katalis ZnO/Zeolit secara fotolisis. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
bab 1 (pendahuluan)_.pdf - Published Version Download (73kB) |
|
|
Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (174kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka..pdf - Published Version Download (98kB) |
|
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full text .pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Cabai (Capsicum annuum L) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk mempertahankan produktivitas dan mencegah serangan hama, petani umumnya menggunakan pestisida kimia secara intensif. Namun, penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak sesuai dosis anjuran dapat meninggalkan residu pestisida berbahaya pada permukaan maupun jaringan buah cabai. Akumulasi residu tersebut tidak hanya menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen, tetapi juga menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama pada air limbah hasil pencucian cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar residu pestisida Cherizeb dan Emacel pada air cucian cabai melalui metode fotolisis dengan bantuan katalis ZnO/zeolit. Seng oksida (ZnO) berperan sebagai fotokatalis yang diaktifkan oleh sinar ultraviolet (UV) untuk menghasilkan radikal hidroksil (•OH) reaktif yang mampu menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa sederhana seperti CO₂ dan H₂O. Sementara itu, zeolit digunakan sebagai support katalis karena memiliki luas permukaan besar dan kemampuan adsorpsi tinggi, sehingga proses adsorpsi dan fotokatalitik berlangsung secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode fotolisis dengan katalis ZnO/zeolit mampu menurunkan kadar residu pestisida secara signifikan, dengan efisiensi degradasi optimum sebesar 85,66% untuk pestisida Cherizeb pada penggunaan 0,8 g ZnO/zeolit dengan penyinaran UV selama 60 menit, serta 83,97% untuk pestisida Emacel pada 0,8 g ZnO/zeolit dengan waktu penyinaran UV selama 75 menit. Sampel dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) untuk mengetahui gugus fungsi senyawa yang dapat menunjukkan hilangnya gugus fungsi organik tertentu. Sampel cabai yang telah terpapar pestisida dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk menentukan kadar residunya sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa struktur kristal katalis tetap stabil setelah proses fotolisis. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa katalis ZnO/zeolit efektif dalam menurunkan kadar residu pestisida secara fotokatalitik, dan berpotensi diaplikasikan sebagai teknologi pasca-panen yang aman, efisien, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Zilfa, MS. |
| Uncontrolled Keywords: | Fotolisis, ZnO/zeolit, pestisida, cabai, Cherizeb, Emacel |
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
| Depositing User: | S1 Kimia Kimia |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 06:31 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 06:31 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513001 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric