Pengeringan Gambir Dengan Sistem Vakum

Nofriadi, Saputra (2013) Pengeringan Gambir Dengan Sistem Vakum. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Teknik Teknik Mesin 2013 Safutra Nofriadi 07171038.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gambir merupakan ekstrak daun dan ranting tanaman Uncaria Gambir Roxb. Tanaman ini mempunyai banyak kegunaan seperti dalam industri, kosmetik, obat-obatan, dan pestisida. Indonesia adalah negara pengekspor gambir utama dunia, terutama daerah Sumatera Barat. Gambir didapatkan setelah melalui beberapa proses pengolahan, diantaranya adalah proses pengeringan. Proses pengeringan gambir di Sumatera Barat masih banyak dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan cahaya matahari. Proses pengeringan ini memerlukan waktu 4-5 hari pada kondisi cerah. Pengeringan dengan cahaya matahari ini, gambir kurang bersih karena dikeringkan pada tempat terbuka dan jika gambir dikeringkan menggunakan cahaya matahari pada temperatur di atas 40 °C maka gambir akan meleleh. Untuk itu diperlukan suatu proses pengeringan yang tidak bergantung pada kondisis cuaca dan tempat pengeringan yang lebih bersih sehingga kebutuhan ekspor gambir dapat dipenuhi dengan kualitas yang baik. Pada penelitian ini, pengering gambir yang sangat mendukung adalah pengeringan dengan metode vacuum dryer. Pada vacuum dryer ini gambir dikeringkan dengan melakukan penghisapan udara pada bejana vakum tersebut, sehingga terjadilah proses pengeringan. Pengeringan dengan sistem vacuum dryer ini dapat menutupi kelemahan-kelemahan pengeringan menggunakan cahaya matahari, diantaranya tidak tergantung terhadap cahaya matahari, tidak memerlukan wadah yang besar dan lebih bersih. Pada proses ini digunakan variasi tekanan vakum. Tekanan vakum yang diberikan adalah tekanan vakum 75 kPa, 60 kPa dan 45 kPa. Pada vacuum dryer ini, pengeringan yang dilakukan pada tekanan vakum 75 lebih cepat kering. Penurunan massa gambir yang kering dari 65,55 g hingga 36,56 g sedangkan penurunan kandungan cairannya adalah dari 1,99 g/g kering (200%) hingga 0,67 g/g kering (67%).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Adjar Pratoto
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 23 Oct 2025 01:34
Last Modified: 23 Oct 2025 01:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512965

Actions (login required)

View Item View Item