MODEL PREDIKSI OBESITAS PADA WANITA USIA SUBUR BERBASIS WEB (MODEL SAPUTRI) DI KABUPATEN DELI SERDANG

IKA, NUR SAPUTRI (2025) MODEL PREDIKSI OBESITAS PADA WANITA USIA SUBUR BERBASIS WEB (MODEL SAPUTRI) DI KABUPATEN DELI SERDANG. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (497kB)
[img] Text (Disertasi Fulltext)
DISERTASI FINAL IKA NUR SAPUTRI okok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh Wanita Usia Subur (WUS) dan berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi, termasuk risiko infertilitas, komplikasi kehamilan, dan penyakit metabolik. Program deteksi dini obesitas pada WUS di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model prediksi obesitas berbasis web (model SAPUTRI) di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian menggunakan metode mixed methods, dengan pendekatan kuantitatif cross-sectional melibatkan 290 responden dan pendekatan kualitatif eksplanatori dengan 6 orang WUS serta 3 orang petugas KIA. Hasil kuantitatif menunjukkan obesitas lebih sering terjadi pada WUS berusia >30 tahun, berpendidikan rendah, tidak bekerja, dan berpendapatan >UMR, namun hanya pendidikan yang berhubungan signifikan dengan obesitas (p = 0,013; OR = 1,915). Faktor keturunan meningkatkan risiko hampir lima kali lipat (p = 0,000; OR = 4,834), durasi tidur panjang dua kali lipat (p = 0,002; OR = 2,296), dan asupan gizi tidak sesuai khususnya energi, protein, lemak, dan karbohidrat, meningkatkan risiko obesitas lebih dari tiga kali lipat, dengan karbohidrat menunjukkan perbedaan paling mencolok meningkatkan risiko lebih dari tiga kali lipat (p = 0,000; OR = 3,273). Aktivitas fisik ringan meningkatkan risiko hampir empat kali lipat (p = 0,000; OR = 3,830), sedangkan pengetahuan rendah dan sikap negatif memperbesar risiko tiga hingga lima kali lipat. Kebiasaan merokok tidak terbukti berhubungan signifikan dengan obesitas (p = 0,160). Uji coba model SAPUTRI pada 90 WUS menunjukkan 52 orang (57,8%) berisiko obesitas. Hasil kualitatif menegaskan bahwa obesitas pada WUS dipengaruhi oleh kebiasaan makan berlebih sebagai respons stres, durasi dan kualitas tidur yang buruk, pola makan tidak teratur dengan dominasi makanan tinggi kalori, serta aktivitas fisik rendah. Pengetahuan mengenai obesitas masih terbatas dan banyak dipengaruhi informasi dari media sosial. Sikap budaya yang memandang tubuh gemuk sebagai simbol kemakmuran serta hambatan psikologis meliputi malas, minder, stres, dan stigma sosial juga meningkatkan risiko obesitas. Model SAPUTRI berbasis web dapat digunakan oleh WUS dan bidan sebagai alat skrining digital untuk prediksi obesitas, yang berpotensi diintegrasikan ke dalam program kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, Sp.GK (K) Co; Prof. Dr. Mudjiran, M.S., Kons; Dr. dr. Eva Chundrayetti, Sp.A (K)
Uncontrolled Keywords: Obesitas, wanita usia subur, prediksi obesitas, model SAPUTRI, skrining digital, faktor risiko obesitas, kesehatan reproduksi.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S3 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S3 Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 22 Oct 2025 06:30
Last Modified: 22 Oct 2025 06:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512898

Actions (login required)

View Item View Item