Perancangan Dan Pengujian Kolektor Linier Parabolik Dengan Dua Kali Efek Rumah Kaca {Greenhouse Effect) Untuk Perebusan Daun Gambir

Efendi, Rahmad (2013) Perancangan Dan Pengujian Kolektor Linier Parabolik Dengan Dua Kali Efek Rumah Kaca {Greenhouse Effect) Untuk Perebusan Daun Gambir. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full Text) S1 Teknik Teknik Mesin 2013 Rahmad Effendi 0810913132.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tanaman Gambir (uncaria gambir roxb) merupakan tanaman yang tumbuh subur di hutan tropis. Saat ini ± 28.325 Ha lahan gambir tersebar di Sumatera Barat. Tetapi pengolahan tanaman gambir oleh para petani masih banyak mendapatkan kendala, hal ini disebabkan oleh peralatan yang dipakai masih seadanya sehingga mengakibatkan kurangnya getah gambir yang dihasilkan. Dan petani gambir masih ketergantungan dalam pemakaian energi konvensional, dimana masih banyak menggunakan minyak tanah dan kayu bakar dalam kegiatan sehari - harinya. Khususnya dalam proses perebusan daun gambir yang banyak ditemukan disentra produksi kabupaten 50 kota. Maka diperlukan pemikiran pengembangan energi alternative, salah satunya adalah energi surya. Kolektor linier parabolik merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menyerap energi surya menjadi energi termal dan mentransfer energi tersebut ke fluida. Pada proses perebusan daun gambir, kolektor linier parabolik yang terdiri dari dua kaca penutup sebagai Greenhouse Effect dan pipa absorber yang diberi sirip akan dirancang dan dipelajari untuk mendapatkan efisiensi terbaik. Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan pembuatan prototipe Kolektor Linier Parabolik dengan Dua Kali Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect) Untuk Perebusan Daun Gambir. Dari pengujian efisiensi kolektor dua kali efek rumah kaca dan satu kali efek rumah kaca didapatkan hasil efisiensi terbaik pada kolektor dua kali efek rumah kaca sebesar 59%, dan kolektor satu kali efek rumah kaca sebesar 23 %. Sedangkan untuk hasil kadar air daun gambir didapatkan sebesar 73 % lebih baik dari hasil perebusan konvensional sebesar 77%. Untuk kandungan tannin didapatkan hasil 1,18% lebih tinggi dari pada hasil perebusan konvensional sebesar 1,01%.

Actions (login required)

View Item