Peran Organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman Bagi Para Perantau Pariaman (Studi Kasus: Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung)

Fadla, Anita Shafira (2025) Peran Organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman Bagi Para Perantau Pariaman (Studi Kasus: Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak-1.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I pendahuluan-1.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V penutup-1.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-1.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full Upload 1-1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) dalam menjaga, melestarikan, dan menerapkan nilai-nilai adat serta budaya Minangkabau di kalangan perantau asal Pariaman yang bermukim di Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Tradisi merantau yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Minangkabau menjadikan mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa meninggalkan identitas budaya asalnya. Dalam konteks ini, PKDP hadir sebagai wadah yang memperkuat kebersamaan, menjalin solidaritas, serta menjadi sarana pelestarian nilai-nilai sosial, budaya, dan keagamaan bagi masyarakat perantau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan peran PKDP secara menyeluruh di berbagai bidang kehidupan para perantau Minangkabau di Simpang Pematang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKDP memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat perantau. Dalam bidang sosial, PKDP menjadi wadah yang mempererat hubungan antar anggota melalui kegiatan arisan, gotong royong, bantuan kepada anggota yang tertimpa musibah, serta kegiatan sosial lain yang melibatkan masyarakat sekitar. Dalam bidang keagamaan, PKDP aktif melaksanakan kegiatan seperti pengajian rutin, peringatan hari besar Islam, penyembelihan hewan qurban, serta kegiatan sosial selama bulan Ramadan seperti berbagi takjil dan santunan anak yatim. Kegiatan tersebut memperkuat rasa kebersamaan sekaligus menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan anggota. Sementara dalam bidang kebudayaan, PKDP berperan dalam menjaga dan mewariskan tradisi Minangkabau melalui kegiatan seni dan budaya seperti latihan silek (silat tradisional), tari piring, makan bajamba, serta penggunaan bahasa Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari antaranggota organisasi. Peran PKDP tidak hanya sebatas sebagai organisasi tempat berkumpulnya para perantau, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Minangkabau di tanah rantau. Keberadaan organisasi ini mampu membentuk solidaritas, kebersamaan, serta semangat gotong royong di antara para anggotanya. Dengan demikian, PKDP berperan penting dalam menjaga eksistensi budaya Minangkabau di tengah masyarakat yang beragam serta membantu para perantau untuk tetap berpegang pada nilai-nilai adat dan tradisi leluhur. Kata kunci : PKDP, perantau Minangkabau, pelestarian budaya, kegiatan sosial, keagamaan, kebudayaan, organisasi sosial.

Actions (login required)

View Item