Analisa Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan Dan Replanting Pada Tanaman Tebu Rakyat (Studi Kasus Kerjasama Universitas Andalas dengan KSU-ED Tabek di Kenagarian Talang Babungo)

Anggita, Yurike (2013) Analisa Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan Dan Replanting Pada Tanaman Tebu Rakyat (Studi Kasus Kerjasama Universitas Andalas dengan KSU-ED Tabek di Kenagarian Talang Babungo). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full teks) S1 Agribisnis 2013 Yurike Anggita 0810223173 Ok-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Informan kunci dalam penelitian ini terdiri dari dua pihak yaitu pihak Universitas Andalas dan pihak KSU-ED Tabek. Responden dalam penelitian ini adalah anggota KSU-ED Tabek dengan jumlah 42 orang. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budidaya yang dilakukan oleh petani tebu di Desa Tabek sebelum adanya rehabilitasi lahan dan replanting dan menganalisis pelaksanaan teknik rehabilitasi lahan dan replanting yang dilakukan oleh petani tebu di Desa Tabek. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya rehabilitasi lahan dan replanting, petani tebu di Talang Babungo melakukan budidaya tebu dengan cara tradisional, mereka melakukan penggemburan lahan, namun hanya di sekitar tebu yang akan ditanami. Petani tidak menerapkan pupuk, baik pupuk kandang, pupuk kompos maupun pupuk kimia terhadap lahan tebunya. Pelaksanaan rehabilitasi lahan dan replanting dimulai dengan diadakannya sosialisasi yang dilakukan 3 kali oleh pihak Universitas Andalas, dengan materi mengenai pentingnya rehabilitasi lahan dan replanting, kesuburan lahan, teknik pembuatan kompos yang juga diikuti dengan pelatihan pembuatan kompos terhadap petani tebu dan pelatihan pemupukan pada lahan tebu. Berdasarkan materi yang diberikan saat sosialisasi, kegiatan rehabilitasi lahan dan replanting yang akan dilakukan oleh petani meliputi penggemburan lahan, pengairan terhadap lahan, penggunaan bibit unggul dan pemupukan terhadap lahan. Namun, dalam pelaksanaannya oleh petani tebu di Desa Tabek, baru sebatas penggemburan lahan dan penggunaan bibit unggul, sedangkan dosis pupuk yang diterapkan pada lahan oleh petani belum sesuai dengan yang dianjurkan. Rehabilitasi lahan ini dilakukan 1 kali untuk jangka panjang, dalam pelaksanaannya petani tebu di Talang Babungo melakukan rehabilitasi lahan pada tahun 2011, dan sampai saat ini petani belum melakukan rehabilitasi lahan lagi.

Actions (login required)

View Item