Studi Dan Analisis Kinerja Pengkodean Audio MPEG-2 Advanced Audio Coding (AAC)

Fauzi, Muhammad (2014) Studi Dan Analisis Kinerja Pengkodean Audio MPEG-2 Advanced Audio Coding (AAC). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi full teks)
S1 Teknik Teknik Elektro 2014 Muhammad Fauzi 0910952071.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Audio coding dibutuhkan karena memang sangat menguntungkan dalam aplikasi-aplikasi yang sering digunakan. Untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik lagi, para developer terus mengembangkan codec yang telah diciptakan. Saat ini, AAC merupakan merupakan sebuah pengkodean audio dimana kualitas yang dihasilkan lebih baik daripada MP3. Di samping itu, implementasi pada encoder AAC dilakukan dengan cara yang berbeda pula. Untuk menentukan kualitas hasil pengkodean ini, dibutuhkan sebuah pengujian. Pada penelitian ini, dilakukan sebuah pengujian subjektif berupa listening test berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh ITU-R pada rec. ITU-R BS.1534-1 (subjective assessment of intermediate impairments dengan metode Multi Stimulus test with Hidden Reference and Anchors (MUSHRA)). Pengujian subjektif yang dilakukan menitikberatkan pada codec audio stereo dengan fokus pada keahlian subjek, sampel suara yang digunakan, dan kualitas codec yang diuji. Codec yang diuji terdiri dari empat jenis codec, yaitu FAAC, NERO AAC, ITUNES AAC, dan LAME MP3 dengan variasi bitrate masing-masingnya sebesar 64, 96, dan 128 kbps. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah nilai MSS (Mean Subjective score) masing-masing sampel audio yang dikompresi menggunakan codec yang diuji. Nilai MSS yang didapat akan menentukan data valid yang dapat digunakan pada tahap analisis kualitas codec. Dari 5 jenis sampel audio yang digunakan (band akustik, musik klasik, suara manusia, aplaus, dan tertawa) audio tepuk tangan merupakan audio yang memiliki nilai MSS paling rendah. Berdasarkan nilai MSS, diperoleh data yang menyatakan codec ITUNES AAC (87,33) memiliki kualitas kompresi yang paling baik, kemudian NERO AAC (80,57), LAME MP3 (70,48), dan FAAC (69,9) pada bitrate 128 Kbps.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ikhwana Elfitri
Uncontrolled Keywords: Audio stereo, Pengujian subjektif, ITUNES AAC, NERO AAC, FAAC, LAME MP3, ITU-R BS.1534-1, MSS, Codec.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 10 Oct 2025 03:53
Last Modified: 10 Oct 2025 03:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512376

Actions (login required)

View Item View Item