Fitri, Mutiara Miranda (2025) Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Konsumen dan Montir di Bengkel Tiara Motor Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman: Tinjauan Pragmatik. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (243kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (412kB) |
![]() |
Text (BAB 4 Penutup)
BAB 4 Penutup.pdf - Published Version Download (213kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (198kB) |
![]() |
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja prinsip kesantunan berbahasa yang dipatuhi dan dilanggar dalam interaksi konsumen dan montir di bengkel Tiara Motor Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman?, (2) Apa saja pemarkah kesantunan berbahasa yang digunakan konsumen dan montir di bengkel Tiara Motor?, (3) Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran pada prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi konsumen dan montir di bengkel Tiara Motor. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data, digunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutannya teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan dan metode agih. Pada metode padan menggunakan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutannya teknik hubung banding membedakan (HBB), serta metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutannya teknik lesap. Pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis data dalam tuturan konsumen dan montir di Bengkel Tiara Motor, ditemukan: 1) Tuturan konsumen dan montir yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa di Bengkel Tiara Motor yang mencakup enam maksim, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Tuturan konsumen dan montir yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa di Bengkel Tiara Motor yang mencakup lima maksim, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim kesepakatan, 2) Pemarkah kesantunan berbahasa yang digunakan oleh konsumen dan montir di Bengkel Tiara Motor, yaitu penggunaan kata toloang, penggunaan partikel, penggunaan sapaan, dan penggunaan hedges, 3) Faktor penyebab terjadinya pelanggaran diperoleh empat faktor, yaitu dorongan rasa emosi penutur, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh lawan tutur, dan sengaja memojokkan lawan tutur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Aslinda, M.Hum; Dra. Noviatri, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | kesantunan berbahasa; konsumen; montir; faktor; pemarkah |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Indonesia |
Depositing User: | S1 Sastra Indonesia |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 06:34 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 06:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |