Peranan Gapoktan Dalam Pelaksanaan Program Puap Dan Aktivitas Usaha Tani (Studi Kasus: Gapoktan Cinto Nagari di Kanagarian Cubadak Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar)

Fermy, Mikko Vallery (2013) Peranan Gapoktan Dalam Pelaksanaan Program Puap Dan Aktivitas Usaha Tani (Studi Kasus: Gapoktan Cinto Nagari di Kanagarian Cubadak Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) S1 Agribisnis 2013 Mikko Vallery Fermy 0810222104 Ok-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai bulan Juli 2012 dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peranan Gapoktan dan LKM-A Cinto Nagari dalam pelaksanaan penyaluran dana BLM-PUAP dan menganalisis peningkatan aktivitas usaha tani di Nagari Cubadak Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar setelah program PUAP berjalan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis studi kasus. Populasi penelitian adalah petani penerima BLM-PUAP yang tergabung dalam Gapoktan Cinto Nagari. Metode pengambilan responden dilakukan acak terpilih (purposive random sampling). Responden yang diambil sebanyak 26 orang dengan beberapa kriteria dari pengembalian pinjaman sebagai perwakilan dari "terpilih" yaitu lancar, setengah lancar dan macet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gapoktan dan LKM-A Cinto Nagari telah menjalankan peranannya berdasarkan fungsi/tugasnya masing-masing dalam melaksanakan penyaluran dana BLM-PUAP ke petani penerima. Selanjutnya hasil analisis dari peningkatan aktivitas usahatani di Nagari Cubadak setelah program PUAP menunjukkan peningkatan penggunaan sarana produksi yaitu bibit 26,96 persen, pupuk 26,6 persen, peralatan 25, tenaga kerja 33,3 persen. Sedangkan peningkatan skala usaha tani yaitu luas lahan 27,3 persen dan modal 20,4 persen. Serta 28 persen pada peningkatan produktivitas usahatani. Peningkatan ini didukung dengan uji-t statistik yang menyatakan bahwa adanya peningkatan aktivitas usahatani dari sebelum dan setelah program PUAP berjalan di Nagari Cubadak. Saran yang diberikan adalah peranan organisasi Gapoktan dan LKM-A perlu dilanjutkan dan pengawasan terhadap Gapoktan dan LKM-A perlu diperhatikan dan ditingkatkan lagi. Bagi petani, agar dapat memaksimalkan dana BLM-PUAP ini dengan sebaik-baiknya dan digunakan untuk kegiatan usahataninya supaya ada peningkatan yang lebih baik tercapai.

Actions (login required)

View Item