Saputri, Rahma (2025) VIABILITAS, VIGOR DAN KANDUNGAN GIBERELIN BENIH AREN (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) PADA BEBERAPA TINGKAT KEMATANGAN BUAH. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (199kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (246kB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (159kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB) |
![]() |
Text (Skripsi Utuh)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman aren memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, di lapangan masih terdapat berbagai permasalahan, salah satunya adalah benih aren yang mengalami masa dormansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan giberelin benih pada beberapa tingkat kematangan buah dan perubahannya selama proses perkecambahan, dan mengetahui pengaruh kematangan buah terhadap viabilitas dan vigor serta proses perkecambahan benih aren. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang dan Laboratorium ICBB, PT. Biodiversitas Bioteknologi Indonesia, Bogor pada bulan November 2023 sampai April 2024. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 tingkat kematangan buah aren yaitu warna hijau, hijau kekuningan, kuning kehijauan dan kuning yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga seluruhnya terdapat 12 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 25 benih, 12 satuan percobaan untuk sampel destruktif dan 12 satuan percobaan untuk sampel hasil. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji F pada taraf nyata 5%. Apabila uji F menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan kandungan giberelin seiring dengan tingkat kematangan buah dan selama proses perkecambahan benih. Tingkat kematangan buah tidak berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih, tetapi berpengaruh terhadap panjang apokol dan panjang koleoptil. Benih pada tingkat kematangan buah kuning memiliki panjang apokol dan panjang koleoptil yang lebih baik dibandingkan dengan tingkat kematangan buah aren lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. P.K. Dewi Hayati, SP. M.Si; Prof. Dr. Ir. Aswaldi Anwar, MS |
Uncontrolled Keywords: | apokol; dormansi; koleoptil; perkecambahan dan warna buah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 01:17 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 01:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |