Chandra, Ratno (2006) ANALISIS KONSENTRASI DAN KOMPOSISI KIMIA PARTICULATE MATTER 10μm (PM10) DI UDARA AMBIEN KOTA PADANG PADA SIANG DAN MALAM HARI. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
S1 Teknik 2006 Ratno Chandra 00174027.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Pengukuran konsentrasi dan komposisi kimia PM10 di udara ambien daerah perkotaan kota Padang pada penelitian ini terletak di kawasan Pasar Raya dan Lubuk Begalung pada bulan Juli 2005. Pengukuran dilakukan selama 12 jam pada siang hari dan 12 jam pada malam hari dengan menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS). Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh arah angin pada siang dan malam hari terhadap konsentrasi dan komposisi kimia yang dianalisis dalam PM10. Dari Hasil penelitian diperoleh konsentrasi PM10 di kawasan Pasar Raya dan Lubuk Begalung pada siang hari lebih besar dari malam hari dengan rasio konsentrasi rata-rata berkisar antara 1,4 1,6. Di kawasan Pasar Raya konsentrasi rata-rata PM10 pada siang hari sebesar 138,964 µg/m³ sedangkan pada malam hari sebesar 88,918 µg/m³. Di kawasan Lubuk Begalung diperoleh konsentrasi rata-rata PM10 pada siang hari sebesar 119,582 µg/m³ dan pada malam hari sebesar 85,643 µg/m³. Konsentrasi 10 elemen logam, senyawa sullfat, nitrat, dan amonium dalam PM10 di kawasan Pasar Raya dan Lubuk Begalung lebih besar pada siang hari daripada malam hari. Di kedua kawasan Logam Na memberikan kontribusi terbesar dalam PM10 pada siang hari, dimana sumber terbesar Na berasal dari sea spray yang terdispersi ke daratan, hal ini sesuai dengan arah angin yang dominan pada siang hari bergerak dari barat (3252)% sedangkan pada malam hari sulfat memberikan kontribusi terbesar, dimana sumber terbesar sulfat diperkirakan berasal dari emisi pembakaran batubara oleh industri semen, hal ini sesuai dengan arah angin yang dominan pada malam hari bergerak dari timur (3654)%. Jumlah kendaraan mempunyai korelasi yang kuat terhadap konsentrasi PM10 di kawasan Pasar Raya dan Lubuk Begalung dengan nilai korelasi berkisar antara 0,78 – 0,79 dan logam Pb memberikan korelasi yang sangat kuat dibandingkan komponen kimia lainnya yang dianalisis dalam PM10 dengan nilai korelasi berkisar antara 0,93 - 0,99.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Yenni Ruslinda. MT |
Uncontrolled Keywords: | PMto, konsentrasi dan komposisi kimia, udara ambien, daerah urban |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Sindy Berliana |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 04:23 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 04:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512001 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |