Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan Kabupaten Tanah Datar

Hafizh, Muhammad (2025) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL_MUHAMMAD_HAFIZH_2110241019. upload skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan luas lahan menunjukkan adanya peluang untuk memperluas areal tanam yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan kelapa. Namun, pemanfaatan lahan di Nagari Guguak Malalo masih mengalami kendala karena tidak semua lahan sesuai dengan kebutuhan tumbuh tanaman kelapa. Nagari Guguak Malalo perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa agar dapat menentukan keberhasilan pengembangan tanaman kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bagi tanaman kelapa dan membuat peta kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kelapa di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini berbentuk survei lapangan dengan metode purposive sampling pada peta satuan lahan skala 1 : 50.000. Setelah itu, penentuan kelas kesesuaian lahan dilakukan dengan metode matching, yaitu mencocokkan karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual pada satuan lahan 1 memiliki kelas S3eh dengan faktor pembatas bahaya erosi (kelerengan), pada satuan lahan 2 memiliki kelas S3tc,eh dengan faktor pembatas suhu rata-rata dan bahaya erosi (kelerengan), sedangkan satuan lahan 3 termasuk dalam kelas Neh dengan faktor pembatas utama bahaya erosi (kelerengan). Setelah dilakukan upaya perbaikan, kesesuaian lahan potensial pada satuan lahan 1 meningkat menjadi S2tc,eh dengan faktor pembatas suhu rata rata dan bahaya erosi (kelerengan), pada satuan lahan 2 meningkat menjadi S3tc dengan faktor pembatas suhu rata-rata sedangkan satuan lahan 3 tetap berada pada kelas Neh dengan faktor pemabatas bahaya erosi (kelerengan). Oleh karena itu pada satuan lahan 1 dan 2 sesuai untuk di budidaya tanaman kelapa sedangkan pada satuan lahan 3 tidak sesuai untuk budidaya tanaman kelapa.

Actions (login required)

View Item