Ekologi Politik Kebun Raya Bogor: Dinamika Berbagai Aktor dan Perlawanan Masyarakat pada Konflik Ekologi Politik Kebun Raya Bogor

Firnando, Rafis (2025) Ekologi Politik Kebun Raya Bogor: Dinamika Berbagai Aktor dan Perlawanan Masyarakat pada Konflik Ekologi Politik Kebun Raya Bogor. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (692kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (599kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (400kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika relasi kuasa dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor sebagai lingkungan yang dipolitisasi sejak zaman prakolonial hingga saat ini.Lingkungan Kebun Raya Bogor telah dibentuk dan dieksploitasi oleh penguasa dan masyarakat di sekitarnya dari zaman ke zaman sebagai samida, Kampung Bogor,'s Lands Plantentuin te Buitenzorg, Kebun Raya Indonesia, hingga Ekowisata GLOW. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi politik dan metode etnografi melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen selama satu tahun. Penelitian ini menaruh perhatian yang lebih besar terhadap topik ekologi politik perkotaan serta ekologi politik lingkungan buatan seperti kawasan konservasi ex-situ dan kawasan cagar budaya yang relatif terabaikan. Penelitian ini menemukan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kawasan konservasi eks-situ sekaligus kawasan cagar budaya yang menjadi wilayah operasional baru bagi kebijakan negara dan proyek mitra swastanya. Saat ini Kebun Raya Bogor telah bertransformasi menjadi lingkungan, dimana berbagai kepentingan aktor dipertemukan. PT. MNR, BRIN dan Pemerintah Kota Bogor memiliki kepentingan ekonomi-politik dalam model bisnis ekowisata kebun raya, elemen masyarakat memiliki kepentingan sosial-budaya dalam konteks ritual dan identitas kesukubangsaan, sedangkan IPB University memiliki kepentingan ilmiah dan konservasi untuk kegiatan pendidikan dan penelitian sivitas akademika. Namun, para aktor tersebut kurang menyadari bahwa Kebun Raya Bogor juga merupakan aktor alam, non-manusia yang berperan penting dalam memberikan jasa ekologis dan merekonstruksi budaya masyarakat di sekitar kawasan ini, termasuk Masyarakat Sunda Bogor, Masyarakat Timur Asing (Cina dan Arab), serta Masyarakat Eropa (terutama Belanda) hingga Masyarakat Indonesia saat ini.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Maskota Delfi, M.Hum.; Jonson Handrian Ginting, S.Sos., M.A.
Uncontrolled Keywords: Kebun Raya Bogor; Aktor; Kepentingan; Konflik; Ekologi Politik
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 26 Sep 2025 04:02
Last Modified: 26 Sep 2025 04:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511953

Actions (login required)

View Item View Item