Hubungan Karakteristik Orang Tua, Aktivitas Fisik Dan Kebiasaan Makan Dengan Obesitas Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Dl Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang

MENTARI, MENTARI (2015) Hubungan Karakteristik Orang Tua, Aktivitas Fisik Dan Kebiasaan Makan Dengan Obesitas Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Dl Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) S1 Kesehatan Masyarakat 2015 Mentari 1110333013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Permasalahan gizi di Indonesia saat ini memasuki permasalahan gizi ganda. Selain permasalahan gizi kurang belum teratasi sepenuhnya, muncul permasalahan gizi lebih (obesitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas pada siswa kelas 1 SD di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan case-control, Penelitian dilakukan di sekolah dasar negeri dan swasta di wilayah kerja Puskesmas Andalas pada Desember April 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang yang terdiri atas 32 kasus dan 32 kontrol dengan matching jenis kelamin, umur dan sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Dari uji statistik diperoleh hasil, penghasilan orang tua ( p - 7 OR - 4, 6 95%CI-1,3-16,2), IMT orang tua ( p - 7 OR = 4 95%CI-1,3-11,9), aktivitas fisik ( p = 4 , OR = 5 95%CI-1,4-17,2), kebiasaan makan ( p = 0, 1 OR - 5, 5 95% * CI = 1, 2 24,8), pendidikan ayah (p = 0, 75) pendidikan ibu (p + 0, 28) dan pengetahuan ibu (p = 0, 9) Hasil uji statsitik regresi logistik didapatkan aktivitas fisik merupakan faktor risiko yang paling dominan ( p = 3 ; OR = 8, 6 95%CI-2,01-37,07). Kesimpulan Faktor yang terbukti sebagai faktor risiko obesitas adalah penghasilan dan IMT orang tua, aktivitas fisik dan kebiasaan makan. Faktor yang tidak terbukti sebagai faktor risiko adalah pendidikan ayah, pendidikan dan pengetahuan ibu. Faktor risiko yang paling berperan terhadap kejadian obesitas adalah aktivitas fisik. Untuk itu, disarankan kepada orang tua dan pihak sekolah agar dapat merubah kebiasaan anak yang malas bergerak dan berolahraga supaya energi yang masuk seimbang dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh.

Actions (login required)

View Item