Analisis Faktor Risiko dan Determinan Perkembangan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2025

MUTHARA, INDAH (2025) Analisis Faktor Risiko dan Determinan Perkembangan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2025. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (BAB AKHIR (PENUTUP))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR FULLTEXT)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada balita memerlukan makanan yang sesuai dengan balita yang sedang tumbuh. Stunting menunjukkan adanya ketidakadekuatan dalam pemenuhan nutrisi pada anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko dan determinan yang berhubungan dengan perkembangan balita stunting di Wilayah Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki balita stunting berusia 12 – 59 bulan sebanyak 86 orang yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan chi- square dan regresi logistik . Hasil univariat sebagian besar balita stunting usia prasekolah dengan jenis kelamin laki-laki, memiliki riwayat berat badan lahir normal, mendapatkan ASI eksklusif, memiliki jumlah saudara lebih dari satu, serta memiliki ibu berusia 21–35 tahun dengan tingkat pendidikan menengah, tidak bekerja, dan berpenghasilan rendah. Sebagian besar balita stunting memiliki intensitas penggunaan gadget yang tinggi dan menunjukkan perkembangan yang berada pada kategori suspect. Hasil bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara usia balita, riwayat berat badan lahir, riwayat ASI eksklusif, jumlah saudara, pendapatan keluarga dan penggunaan gadget dengan perkembangan balita stunting. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia ibu, pendidikan, dan pekerjaan dengan perkembangan balita stunting. Hasil multivariat faktor yang paling berhubungan dengan perkembangan balita stunting adalah penggunaan gadget. Kesimpulan penelitian ini, penggunaan gadget sebagai faktor yang paling berhubungan dengan perkembangan balita stunting. Diharapkan kepada ibu agar dapat membatasi penggunaan gadget pada anak serta memanfaatkannya secara bijak sebagai media stimulasi, khususnya untuk mendukung perkembangan anak.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. dr. Desmawati, M.Gizi; dr. Hirowati Ali, P.hD
Uncontrolled Keywords: Perkembangan; balita; stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S2 Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:03
Last Modified: 11 Sep 2025 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511625

Actions (login required)

View Item View Item