KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH PADA PERKEBUNAN KOPI PT PTL COFFEE BEAN SOLOK SELATAN

Maria, Mangara Itho Sitompul (2025) KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH PADA PERKEBUNAN KOPI PT PTL COFFEE BEAN SOLOK SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) SKRIPSI_BAB 1.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (bab 5 penutup) SKRIPSI_BAB 5.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (daftar pustaka) SKRIPSI_2110242033_MARIA MANGARA ITHO-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (skripsi full text) SKRIPSI_MARIA MANGARA ITHO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Serangga tanah berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan tanah di perkebunan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis serangga tanah, menganalisis serta membandingkan tingkat keanekaragamannya antara kebun kopi pada fase Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM), kemudian mengevaluasi hubungan antara faktor lingkungan dan keanekaragaman serangga tanah di perkebunan kopi. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung di lapangan menggunakan metode acak sistematis dengan pitfall trap yang dipasang secara diagonal di antara pohon kopi, dan lokasi ditentukan secara purposive sampling. Parameter yang diamati meliputi indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan Indeks Nilai Penting (INP), serta dilakukan analisis korelasi antara keanekaragaman serangga tanah dengan faktor abiotik seperti suhu, kelembapan tanah, pH, intensitas cahaya, dan kandungan C-organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total serangga tanah yang ditemukan sebanyak 1.671 individu, terdiri dari 1.076 individu pada fase TBM dan 595 individu pada fase TM. Terdapat perbedaan signifikan dalam struktur komunitas serangga tanah antara kedua fase pertumbuhan tanaman kopi, dengan jenis dominan yaitu Velarifictorus micado dan Odontoponera denticulata. Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara 1,81 hingga 2,21 yang termasuk dalam kategori sedang, dengan keanekaragaman, kemerataan, dan INP lebih tinggi pada fase TM. Faktor abiotik yang paling berpengaruh terhadap keanekaragaman serangga tanah adalah suhu yang menunjukkan korelasi negatif kuat, serta kelembapan tanah yang menunjukkan korelasi positif sedang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengelolaan agroekosistem kopi yang berkelanjutan dengan menjadikan keanekaragaman serangga tanah sebagai salah satu indikator keseimbangan ekosistem.

Actions (login required)

View Item