Invigorasi Tiga Galur Padi Lokal Pasaman Barat Dengan Beberapa Konsentrasi Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Terhadap Viabilitas dan Vigor

Ramadhani, Saskia (2025) Invigorasi Tiga Galur Padi Lokal Pasaman Barat Dengan Beberapa Konsentrasi Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Terhadap Viabilitas dan Vigor. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB I_Pendahuluan) BAB I_Pendahuluan.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (BAB V_Kesimpulan) BAB V_Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (45kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Padi lokal Pasaman Barat memiliki banyak varietas padi unggul yang dibudidayakan oleh petani, namun padi lokal ini memiliki kelemahan pada aspek mutu fisiologis benih. Permasalahan ini dapat diatasi dengan pemanfaatan zat pengatur tumbuh alami yang berasal dari ekstrak kecambah kacang hijau, karena mengandung hormon auksin, giberelin, dan sitokinin yang berperan penting dalam proses fisiologis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu fisiologis beberapa galur padi yang telah mengalami deteriorasi selama penyimpanan dengan teknik perendaman menggunakan berbagai konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau. Penelitian ini disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama galur padi lokal Pasaman Barat yaitu galur Aluih Solok, Banja Putih, Padi Ladang dan faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau 0%, 10%, 20%, 30%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf nyata 5%, dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara beberapa galur padi asal Pasaman Barat dengan berbagai konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau terhadap parameter viabilitas dan vigor benih, seperti daya berkecambah, benih mati, potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, first count test, index value test, uji muncul tanah, dan tinggi kecambah. Hasil terbaik diperoleh pada galur Padi Ladang dengan konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau 20%, yang mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih secara signifikan. Dengan demikian, galur Padi Ladang dinyatakan sebagai galur unggul dalam respons terhadap perlakuan ekstrak kecambah kacang hijau.

Actions (login required)

View Item