PELAKSANAAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN DI PUSKESMAS KOTA PADANG

Amini, Delina (2025) PELAKSANAAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN DI PUSKESMAS KOTA PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (62kB)
[img] Text (Thesis FULL)
Thesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (506kB) | Request a copy

Abstract

Layanan kesehatan yang berkualitas menuntut penggunaan alat kesehatan yang akurat dan aman. Kalibrasi dan pengujian alat kesehatan menjadi kewajiban penting yang harus dipenuhi oleh setiap fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk Puskesmas, guna menjamin perlindungan hukum terhadap pasien. Penelitian ini membahas mengenai Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan dalam Rangka Perlindungan Hukum Bagi Pasien di Puskesmas Kota Padang. Permasalahan utama dalam penelitian ini mencakup implementasi kegiatan pengujian dan kalibrasi, mekanisme pengawasan pemerintah terhadap kepatuhan Puskesmas, serta konsekuensi hukum terhadap pelanggaran kewajiban tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis dengan sifat deskriptif-analitis. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak terkait di Puskesmas Kota Padang, sementara data sekunder diperoleh dari regulasi, literatur ilmiah, dan dokumen hukum yang relevan. Teori yang digunakan meliputi teori penegakan hukum, teori perlindungan hukum, dan teori tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan di sebagian besar Puskesmas di Kota Padang belum berjalan secara optimal. Kalibrasi terakhir diketahui dilakukan pada tahun 2019, tanpa data terbaru yang tersedia hingga saat penelitian dilakukan. Keterbatasan anggaran, minimnya kesadaran tenaga kesehatan, serta kurangnya pengawasan yang konsisten dari pemerintah daerah menjadi faktor penghambat utama. Padahal, penggunaan alat yang tidak terkalibrasi dapat menyebabkan kesalahan diagnosis yang berdampak langsung pada keselamatan pasien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi pasien belum terpenuhi secara maksimal akibat lemahnya implementasi regulasi terkait. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan pengawasan dan penegakan hukum, serta alokasi anggaran dan pelatihan yang memadai untuk mendukung proses pengujian dan kalibrasi secara rutin di Puskesmas.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Yussy A. Mannas, S.H., M.H ; Dr. Siska Elvandari, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kalibrasi, Pengujian, Alat Kesehatan, Perlindungan Hukum, Puskesmas.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Hukum
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 03 Sep 2025 09:20
Last Modified: 03 Sep 2025 09:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510603

Actions (login required)

View Item View Item