Amanda, Yulia (2025) Pengujian Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen Trichoderma asperellum terhadap Telur dan Perkembangan Eurydema pulchrum Westw. (Hemiptera :Pentatomidae). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (328kB) |
![]() |
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (290kB) |
![]() |
Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (172kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA1)
DAFTAR PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (434kB) |
![]() |
Text (FUUL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kepik kubis (Eurydema pulchrum Westw) merupakan salah satu hama penting pada tanaman famili Brasicaceae. Salah satu alternatif pengendalian E. pulchrum yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan cendawan entomopatogen Trichoderma asperellum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat T. asperellum yang efektif dalam mengendalikan telur Eurydema pulchrum Westw. dan menghambat perkembangan nimfa di laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Desember 2024-Maret 2025. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari 5 isolat cendawan T. asperellum AB2B3, T. asperellum A116, T. asperellum PC21, T. asperellum SD327, T. asperellum S2D11 dan kontrol. Kerapatan konidia cendawan yang digunakan 〖10〗^8 konidia/ml. Suspensi konidia diaplikasikan pada kelompok telur E. pulchrum. Variabel pengamatan yaitu persentase telur E. pulchrum tidak menetas, mortalitas nimfa , persentase imago terbentuk, perbandingan jumlah imago jantan dan betina dan masa pra-oviposisi, oviposisi dan pasca-oviposisi dari imago betina. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan isolat cendawan Trichoderma asperellum dapat mempengaruhi persentase telur tidak menetas, mortalitas nimfa, dan persentase imago terbentuk, serta memperpendek masa pasca-oviposisi dari Eurydema pulchrum. Isolat cendawan T. asperellum AB2B3 menghasilkan persentase telur tidak menetas lebih tinggi dibanding isolat lain yaitu sebesar 48,91%, isolat ini juga menyebabkan mortalitas nimfa instar 1 dan nimfa total masing- masing sebesar 48,94% dan 68,09%. Aplikasi cendawan T. asperellum juga mampu menurunkan persentase imago normal terbentuk berkisar antara 27,66%-48,19%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si;Dr. Ir. Eka Candra Lina, SP., M.Si IPM |
Uncontrolled Keywords: | Cendawan entomopatogen; E. pulchrum; T. asperellum |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 07:16 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |