Identifikasi Potensi Tanah Mengembang dengan Uji CBR dan WPI Pada Tanah Dasar Di Jalan Raya Banda Buek, Padang

Ramadhan, Dhani,Fachri (2025) Identifikasi Potensi Tanah Mengembang dengan Uji CBR dan WPI Pada Tanah Dasar Di Jalan Raya Banda Buek, Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (456kB)
	Text (BAB akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Skripsi Full Text (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanah dasar (subgrade) merupakan lapisan pondasi utama dalam konstruksi perkerasan jalan yang berfungsi menyalurkan beban lalu lintas dari lapisan perkerasan di atasnya ke tanah di bawahnya. Kualitas dan karakteristik tanah dasar sangat memengaruhi daya dukung serta umur layanan jalan. Tanah dengan sifat ekspansif dapat mengalami perubahan volume signifikan akibat fluktuasi kadar air, yang berpotensi menyebabkan retak, gelombang, dan deformasi pada konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan tanah dasar di kawasan Banda Buek, Padang, menggunakan metode pengujian California Bearing Ratio (CBR) baik dalam kondisi asli (unsoaked) maupun setelah perendaman (soaked).Metodologi penelitian meliputi pengambilan sampel tanah pada dua titik lokasi dengan kondisi terganggu (disturbed) dan tidak terganggu (undisturbed), diikuti dengan pengujian sifat fisik (analisis butiran, batas Atterberg, kadar air, berat jenis) dan sifat mekanik (CBR laboratorium, swelling test). Nilai CBR dianalisis berdasarkan kriteria klasifikasi dari Holtz & Gibbs (1954), ASTM D-1883, Raman (1967), Snethen (1977), dan Chen (1975) untuk menentukan tingkat potensi pengembangan tanah.Hasil pengujian menunjukkan titik satu sampel memiliki klasifikasi tanah lanauan elastis (MH) menurut sistem USCS, dengan kandungan lanau >40% dan nilai LL >50%. Sedangkan pada tiutik 2 sampel mimeliki klasifikasi tanah lanauan rendah plastisitas (ML) dengan nilai PI 15,84. Uji CBR unsoaked menghasilkan nilai 6,31%–7,03% (kategori sedang), sementara uji CBR soaked menunjukkan penurunan signifikan menjadi <5% (kategori buruk) pada kedua titik. Uji swelling menunjukkan perubahan volume sebesar 1,23%–2,55%, yang mengindikasikan potensi pengembangan rendah hingga sedangSecara keseluruhan, tanah dasar di lokasi penelitian memiliki kualitas daya dukung yang kurang memadai untuk digunakan langsung sebagai subgrade jalan tanpa perbaikan. Potensi pengembangan yang bervariasi antar titik menunjukkan perlunya evaluasi site-specific. Rekomendasi perbaikan meliputi stabilisasi tanah dengan material tambahan untuk meningkatkan nilai CBR dan mengurangi potensi pengembangan, sehingga dapat menunjang keberlanjutan infrastruktur jalan di kawasan Banda Buek.

Actions (login required)

View Item