Arza, Nasqhisa Aulia (2025) ANALISIS PARTICULATE MATTER (PM) PADA PERMUKIMAN BUKIT KARANG PUTIH, KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (257kB) |
![]() |
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (190kB) |
![]() |
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB akhir (PenutupKesimpulan).pdf - Published Version Download (123kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Fulltext Nasqhisa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Aktivitas pertambangan merupakan salah satu sumber penurunan kualitas udara ambien akibat emisi partikulat. Pertambangan semen di Bukit Karang Putih berpotensi menjadi kontributor utama yang memengaruhi kawasan permukiman sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi Total Suspended Particles (TSP), PM₁₀, PM₂.₅, PM₁, dan PM₀.₅, menganalisis pengaruh faktor meteorologi, serta mengidentifikasi sumber pencemar lain. Pengambilan sampel dilakukan di empat lokasi menggunakan Ambient Nano Sampler (ANS) selama 24 jam dengan tiga kali pengulangan. Pemilihan titik sampel mempertimbangkan arah dan kecepatan angin, potensi sebaran emisi, serta kedekatan dengan sumber pencemar. Selain aktivitas pertambangan, pencemaran udara juga dipengaruhi oleh lalu lintas kendaraan bermotor, pembakaran kayu bakar, dan aktivitas perdagangan makanan. Konsentrasi TSP, PM₁₀, dan PM₂.₅ dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien PP No. 22 Tahun 2021 Lampiran VII, sedangkan PM₁ dan PM₀.₅ dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu. Analisis gravimetri menunjukkan rata-rata konsentrasi TSP berturut-turut sebesar 101,32; 99,66; 64,05; dan 65,91 µg/m³, sedangkan PM₁₀ sebesar 54,15; 60,32; 45,77; dan 39,59 µg/m³. Konsentrasi PM₂.₅, PM₁, dan PM₀.₅ berada di bawah ambang batas. Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan partikulat dengan temperatur rendah hingga kuat, kelembapan memiliki hubungan sangat rendah dan sedang, tekanan udara memiliki hubungan sangat rendah dan sedang, serta untuk kecepatan angin memiliki hubungan sangat rendah hingga sedang. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan pengaruh dari temperatur sebesar 4-44%, pengaruh dari kelembapan udara sebesar 1,7%-33,4%, pengaruh dari tekanan udara sebesar 0,1-29%, pengaruh dari kecepatan angin sebesar 2-28,9%. Hasil ini mengindikasikan bahwa aktivitas pertambangan, bersama sumber antropogenik lokal, berkontribusi terhadap pencemaran partikulat di kawasan permukiman, dengan faktor meteorologi terutama temperatur yang memengaruhi dispersi polutan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. VERA SURTIA BACHTIAR, S.T., M.Sc., Ph.D, IPU ; Dr. TIVANY EDWIN, S.T., M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Ambient Nano Sampler, Bukit Karang Putih, Particulate Matter (PM), Permukiman, Pertambangan. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 04:06 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 04:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510476 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |