Nelianis, Nelianis (2025) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan PM2.5 dan NO2 serta Karakteristik Individu terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja SPBU di Kota Padang Tahun 2025. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (382kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (246kB) |
![]() |
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB) |
![]() |
Text (Fulltext Tesis)
FULLTEXT TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pencemaran udara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Menurut WHO lebih dari 4,2 juta kematian dini setiap tahun dan 90% populasi perkotaan terpapar oleh paparan polusi udara ambien termasuk PM2.5 dan NO2, dengan efek merugikan pada sistem pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Risiko Paparan PM2.5 dan NO2 serta Karakteristik Individu terhadap Gangguan Fungsi Paru pada pekerja SPBU di Kota Padang. Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan metode ARKL dan EKL. Pajanan PM2.5 dan NO2 diukur secara langsung untuk menilai dan memperkirakan karakterisasi risiko serta menganalisis risiko terhadap akibat yang ditimbulkan secara bersama. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square. Hasil pengukuran konsentrasi PM2,5 dan NO2, tidak melebihi NAB yang di tetapkan oleh Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang pengendalian pencemaran udara, namun tetap menimbulkan risiko terhadap pekerja SPBU yang ditunjukkan dengan nilai RQ>1 ke 2 paparan. Setelah dilakukan pengukuran fungsi paru menggunakan alat Spirometer didapatkan hasil lebih dari setengah Pekerja operator SPBU memiliki fungsi paru normal. Konsentrasi PM2.5 dan NO2, kepadatan kendaraan, status merokok dan status memakai masker tidak berhubungan secara signifikan dengan gangguan fungsi paru, sedangkan yang berhubungan adalah karakteristik individu berupa umur, jenis kelamin dan masa kerja. Diketahui ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, lama bekerja dengan gangguan fungsi paru dan tidak ada hubungan merokok dengan fungsi paru pada pekerja operator SPBU di Kota Padang. Pekerja operator memiliki Risiko (RQ>1) pada masa kerja realtime untuk kedua paparan PM2.5 dan NO2, sehingga Manajemen/Strategi Risiko yang dilakukan terkait pengelolaan akan waktu, frekuensi dan durasi paparan terhadap individu berisiko.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: ARKL; EKL; Kesehatan Pernafasan; Karakteristik Individu; Fungsi Paru |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
Depositing User: | S2 Epidemiologi Epidemiologi |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 03:14 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 09:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510340 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |