EFEKTIFITAS PERAN TOKOH ADAT DALAM PENEGAKKAN LARANGAN NIKAH SESUKU BERDASARKAN HUKUM ADAT DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Yulia, Andina (2025) EFEKTIFITAS PERAN TOKOH ADAT DALAM PENEGAKKAN LARANGAN NIKAH SESUKU BERDASARKAN HUKUM ADAT DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan dalam masyarakat Minangkabau tidak hanya dipandang dari sisi agama atau hukum negara, tetapi juga sangat erat kaitannya dengan norma adat, khususnya larangan nikah sesuku yang merupakan bagian dari sistem eksogami matrilineal. Larangan ini bertujuan menjaga keutuhan garis keturunan ibu serta keharmonisan sosial dalam komunitas. Meskipun tidak dilarang oleh hukum Islam maupun hukum negara, praktik nikah sesuku tetap dianggap sebagai pelanggaran adat dan dapat dikenai sanksi sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk larangan nikah sesuku yang berlaku di Nagari Salimpat, menganalisis peran tokoh adat dalam menegakkannya, serta mengevaluasi efektivitas peran tersebut di tengah tantangan modernisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris dengan metode deskriptif kualitatif, melalui wawancara dengan tokoh adat, anggota masyarakat, serta studi terhadap dokumen hukum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh adat seperti ninik mamak, datuk, dan lembaga adat masih memegang peranan penting dalam menegakkan larangan ini melalui musyawarah adat, penyuluhan, dan pemberian sanksi sosial. Namun demikian, proses modernisasi, rendahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai adat, serta potensi konflik antara norma adat dan hukum negara menjadi tantangan serius. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa, meskipun menghadapi berbagai tantangan, pelestarian larangan nikah sesuku di Nagari Salimpat masih berlangsung secara efektif berkat peran aktif tokoh adat dan partisipasi masyarakat. Kata Kunci: Tokoh Adat, Perkawinan Sesuku, Hukum Adat Minangkabau, Eksogami, Nagari Salimpat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ulfanora, S.H., M.H Dr. Yasniwati, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Tokoh Adat, Perkawinan Sesuku, Hukum Adat Minangkabau, Eksogami, Nagari Salimpat.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 03 Sep 2025 09:36
Last Modified: 03 Sep 2025 09:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510314

Actions (login required)

View Item View Item