DAMPAK SHOCK EKSTERNAL WORLD OIL PRICE (WOP) DAN FEDERAL FUND RATE (FFR) TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI INDONESIA

Nefi, Sukma (2025) DAMPAK SHOCK EKSTERNAL WORLD OIL PRICE (WOP) DAN FEDERAL FUND RATE (FFR) TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (696kB)
	Text (BAB V (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Full Text Thesis) Full Text Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari guncangan eksternal yaitu harga minyak dunia (WOP) dan suku bunga dunia (FFR) terhadap variabel makroekonomi Indonesia, seperti output domestik, inflasi, dan nilai tukar riil efektif. Kemudian, dilakukan analisis terhadap efektivitas kebijakan moneter Bank Indonesia melalui penerapan suku bunga domestik (BI-7DRR) menggunakan metode SVAR. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan yang terdiri dari variabel guncangan eksternal (harga minyak dunia dan suku bunga dunia) dan variabel domestik (output, tingkat harga, suku bunga, jumlah uang beredar, dan nilai tukar riil efektif) dengan rentang periode 2008:01 sampai 2022:12. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak guncangan yaitu WOP dan FFR yang terjadi selama periode krisis keuangan global dan pandemi Covid-19. Hasil penelitian dari IRF harga minyak dunia terhadap variabel makroekonomi menunjukkan bahwa pada periode 2008-2019, penurunan harga minyak dunia berdampak positif terhadap output domestik dan berdampak negatif terhadap tingkat harga dan nilai tukar riil efektif. Sedangkan pada periode 2020-2022, penurunan harga minyak dunia berdampak negatif terhadap output domestik, tingkat harga, dan nilai tukar. Selanjutnya, Hasil penelitian dari IRF suku bunga dunia terhadap variabel makroekonomi menunjukkan bahwa pada periode 2008-2019, penurunan suku bunga dunia berdampak positif terhadap output domestik dan tingkat harga dan berdampak negatif terhadap nilai tukar riil efektif. Sedangkan pada periode 2020-2022, penurunan suku bunga dunia berdampak positif terhadap tingkat harga dan berdampak negatif terhadap output domestik dan nilai tukar riil efektif. Hasil FEVD menunjukkan bahwa selain variabel guncangan harga minyak dunia dan suku bunga dunia yang memiliki kontribusi paling besar, variabel (output, tingkat harga, suku bunga, jumlah uang beredar, dan nilai tukar riil efektif) juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap variabel itu sendiri dan perubahan dari variabel makroekonomi lainnya. Kata kunci: External Shock, Variabel Makroekonomi, SVAR, Kebijakan Moneter, Indonesia

Actions (login required)

View Item