FUNGSI INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) MELALUI PROGRAM BETTER WORK MEWUJUDKAN PEKERJAAN LAYAK BAGI PEKERJA PEREMPUAN INDUSTRI GARMEN DI BANGLADESH

Wiranda, Zahra (2025) FUNGSI INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) MELALUI PROGRAM BETTER WORK MEWUJUDKAN PEKERJAAN LAYAK BAGI PEKERJA PEREMPUAN INDUSTRI GARMEN DI BANGLADESH. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB VV.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (Eskripsi Full Text) E-SKRIPSI FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) melalui program Better Work Bangladesh (BWB) dalam mendukung realisasi pekerjaan layak bagi pekerja perempuan industri garmen Bangladesh. Bangladesh merupakan negara dengan ekspor garmen terbesar kedua di dunia yang didominasi oleh pekerja perempuan, namun pada praktiknya tidak sesuai dengan pemenuhan hak mereka. Fokus penelitian diarahkan pada keterkaitan antara fungsi Internationational Governmental Organizations (IGO) oleh Margaret P. Karns, Karen A Mingst dan Kendall W Stiles melalui capaian program Better Work dalam mengatasi diskriminasi terhadap perempuan, memperluas akses pelatihan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan data yang diperoleh dari situs resmi seperti annual report. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen, laporan resmi Better Work, publikasi ILO dan mitra kerja terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ILO melalui program BWB berhasil meningkatkan kepatuhan pabrik terhadap regulasi jam kerja, upah, non-diskriminasi, dan mengadvokasi kebijakan perlindungan buruh perempuan. Bersama dengan IFC dan stakeholder terkait melalui penerapan standar kerja internasional dengan inisiatif pelatihan seperti GEAR dan Mothers@Work. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Better Work Bangladesh telah berhasil menjadi program kolaboratif antara aktor nasional dan internasional dalam memperkuat tata kelola ketenagakerjaan berperspektif gender.

Actions (login required)

View Item