Zahra, Hanifah (2025) Determinan Ketidakberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis : Studi Systematic Review dan Meta-Analisis. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Hanifah Zahra_2111211047.pdf - Published Version Download (945kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan_Hanifah Zahra_2111211047.pdf - Published Version Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup_Hanifah Zahra_2111211047.pdf - Published Version Download (681kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Hanifah Zahra_2111211047.pdf - Published Version Download (3MB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Hanifah Zahra_2111211047.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian : Pengobatan tuberkulosis yang tidak efektif dapat menyebabkan ketidakberhasilan pengobatan yang berdampak pada berkembangnya resistensi obat dan meluasnya penularan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan ketidakberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis. Metode : Metode penelitian menggunakan systematic review dan meta-analisis. Penelusuran artikel melalui database PubMed, EBSCO dan Sage dengan waktu publikasi dibatasi sepuluh tahun terakhir. Analisis data menggunakan model statistik fixed effect model atau random effect model yang diolah melalui software RevMan 5.4. Bias publikasi diidentifikasi berdasarkan hasil funnel plot. Hasil : Hasil pemilihan literatur menggunakan pendekatan PRISMA dengan seleksi bertahap berdasarkan judul, abstrak, dan full-text didapatkan sebanyak 50 artikel masuk tahap systematic review dan 44 diantaranya lanjut ke meta-analisis. Hasil meta-analisis menunjukkan jenis kelamin (pooled OR=1,22; 95% CI 1,10-1,36), status HIV (pooled OR=2,75; 95% CI 2,32-3,27), dan IMT (pooled OR=1,81; 95% CI 1,39-2,34) berhubungan secara statistik dengan ketidakberhasilan pengobatan TB. Sementara itu, tipe TB, status diabetes, dan efek samping obat tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Kesimpulan : Jenis kelamin, status HIV, dan IMT ditemukan sebagai prediktor ketidakberhasilan pengobatan TB. Penyusunan strategi dan metode intervensi sebaiknya mempertimbangkan perbedaan karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin. Diperlukan juga penguatan tatalaksana dan pemantauan berkala pada pasien dengan koinfeksi TB/HIV serta penyusunan praktik standar pengobatan termasuk penilaian gizi dan IMT.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Elsi Novnariza, SKM., MKM; Ratno Widoyo, SKM., MKM., PhD |
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis; Ketidakberhasilan Pengobatan; Jenis Kelamin; Status HIV; IMT |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 04:25 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 04:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |