PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT SUMATRA (Curcuma sumatrana Miq.) TERHADAP PENCEGAHAN NEUROPATI DIABETIK PADA MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Nelvi, Dennisa Arra (2025) PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT SUMATRA (Curcuma sumatrana Miq.) TERHADAP PENCEGAHAN NEUROPATI DIABETIK PADA MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (494kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (309kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup atau Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan dapat menimbulkan komplikasi berupa neuropati diabetik. Curcuma sumatrana Miq. diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, namun potensinya terhadap neuropati diabetik belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi ekstrak C. sumatrana sebagai agen neuroprotektif pada mencit model neuropati diabetik, melalui pengukuran respon sensoris, kontrol motoris, kadar malondialdehid (MDA) otak, serta histopatologi cerebellum dan saraf skiatik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (non diabetes), kontrol positif (diabetes) serta diabetes ditambah ekstrak C. sumatrana dosis 50, 200, dan 350 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak 50–350 mg/kgBB belum mampu meningkatkan sensitivitas sensoris pada mencit model neuropati diabetik. Namun, dosis 50 dan 200 mg/kgBB memperbaiki kontrol motoris pada uji keseimbangan, meskipun tidak berpengaruh pada uji ketahanan neuromuskular. Pemberian ekstrak 50–350 mg/kgBB menurunkan kadar MDA otak, sedangkan dosis 200 mg/kgBB mengurangi kerusakan sel Purkinje tanpa memengaruhi ketebalan lapisan cerebellum. Selain itu, dosis 200 dan 350 mg/kgBB memperbaiki struktur saraf skiatik melalui perbaikan bundel saraf, penurunan infiltrasi sel radang, serta normalisasi akson dan selubung mielin. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol C. sumatrana memiliki potensi neuroprotektif pada mencit model neuropati diabetik melalui penurunan stres oksidatif, perbaikan kontrol motoris, serta perbaikan struktur saraf pusat dan tepi.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Putra Santoso; Muhammad Syukri Fadil, M. Si
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus; Neuropati diabetik; Curcuma sumatrana; MDA; Neuroprotektif
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 02 Sep 2025 10:08
Last Modified: 02 Sep 2025 10:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510121

Actions (login required)

View Item View Item