IDENTIFIKASI SEMUT (HYMENOPTERA: FORMICIDAE) PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI NAGARI LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Ariful, Ihsan (2025) IDENTIFIKASI SEMUT (HYMENOPTERA: FORMICIDAE) PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI NAGARI LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK,.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan Dan Saran)
Bab V.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi_Ariful_Ihsan_Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (710kB) | Request a copy

Abstract

Perkebunan kelapa sawit yang luas menciptakan komunitas serangga yang besar pula, salah satunya komunitas semut. Semut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tanaman kelapa sawit baik itu menguntungkan maupun merugikan tergantung perilakunya, maka perlu untuk mengidentifikasi semut guna mengetahui perannya bagi tanaman kelapa sawit, terutama pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Nagari Lubuk Basung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies semut (Hymenoptera: Formicidae) yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, serta mengevaluasi potensi perannya sebagai agen biologis dalam pengendalian hama. Penelitian dilaksanakan pada Januari–Maret 2025 di enam jorong menggunakan metode hand collecting, bait trap, dan pitfall trap. Identifikasi spesies dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Hama Terpadu, Universitas Andalas Kampus Dharmasraya, mengacu pada buku A Guide to The Ants of Jambi. Hasil penelitian menemukan 2 subfamili yaitu subfamili Formicinae dan Ponerinae, dengan 7 spesies semut yaitu Anoplolepis gracilipes, Lasius niger, Polyrhachis abdominalis, Polyrhachis dives, Diacamma sp., Odontomachus simillimus, dan Odontoponera denticulata. Keanekaragaman spesies bervariasi antar jorong, dengan jumlah terbanyak di Jorong Siguhung (5 spesies) dan terendah di Jorong Sangkir (2 spesies). Metode hand collecting terbukti paling efektif dalam mendeteksi seluruh spesies, sedangkan bait trap dan pitfall trap memiliki spesifisitas terhadap tipe habitat dan perilaku foraging tertentu. Beberapa spesies, seperti Diacamma sp. dan O. simillimus, berpotensi sebagai predator alami terhadap serangga hama, sementara spesies invasif seperti A. gracilipes cenderung mendominasi dan menekan keanekaragaman spesies lain. Temuan ini menunjukkan pentingnya identifikasi semut dalam pengelolaan ekosistem perkebunan secara berkelanjutan dan memberikan dasar bagi pemanfaatan spesies tertentu sebagai agen pengendalian hayati. Kata kunci: Formicidae, kelapa sawit, identifikasi, pengendalian hayati.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 03 Sep 2025 07:43
Last Modified: 03 Sep 2025 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510114

Actions (login required)

View Item View Item