Syaflina, Intan (2025) PRAKTIK SOSIAL PHUBBING DALAM KELUARGA (Studi terhadap 4 Keluarga di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
abstrak dan cover.pdf - Published Version Download (242kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf - Published Version Download (144kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
INTAN ESKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (671kB) |
Abstract
Di era digital, gawai menghadirkan tantangan baru yaitu dapat menurunkan kualitas interaksi tatap muka dengan mengabaikan interaksi langsung karena fokus pada gawai atau disebut sebagai fenomena Phubbing. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk praktik sosial phubbing dalam keluarga dan mendeskripsikan penyebab terjadinya praktik sosial phubbing dalam keluarga melalui struktur constraining dan struktur enabling. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi oleh Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam. Penetapan informan menggunakan purposive sampling. Informan berjumlah 16 orang yang terdiri dari empat keluarga, yaitu keluarga inti, keluarga luas, keluarga berstatus sosial ekonomi atas, keluarga berstatus sosial ekonomi bawah. Kriterianya yaitu anggota keluarga yang menggunakan gawai untuk memenuhi keperluan dalam kesehariannya, anggota keluarga yang mengalami gejala adiksi terhadap gawai, dan anggota keluarga yang pernah mengalami konflik dalam berinteraksi secara langsung dengan anggota keluarga lain akibat pemakaian gawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk praktik sosial phubbing dalam keluarga, yaitu tidak memperhatikan obrolan saat makan bersama, menghindari percakapan tak nyaman dan potensi konflik, mengesampingkan permintaan tolong yang diberikan anggota keluarga, mengabaikan percakapan pada momen bersama keluarga. Fenomena phubbing dalam keluarga dipengaruhi oleh adanya struktur yang mengekang (constraining), seperti adanya norma dan nilai adat mengenai interaksi yang diterapkan dalam keluarga, ada teguran yang diberikan sebagai kontrol sosial, dan hadirnya figur otoritatif dalam keluarga. Lalu praktik ini berlangsung karena ada struktur yang memungkinkan (enabling), yakni tidak adanya aturan tentang pemakaian gawai dalam keluarga, terdapat pemakaian gawai yang leluasa pada setiap anggota keluarga, serta munculnya toleransi dan pewajaran terhadap tindakan phubbing yang dilakukan dalam keluarga
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Maihasni, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Keluarga, Phubbing, Praktik Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 07:43 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 08:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510069 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |