PENGARUH BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATU BARA

Oktaviani, Winda (2025) PENGARUH BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATU BARA. S1 thesis, Universitas andalas.

	Text (Cover+Abstrak) Text (Cover + abstrak).pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN (1).pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Full Skripsi) FULL Skripsi_Winda Oktaviani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Tanah pascatambang batubara memiliki tingkat degradasi tinggi, ditandai dengan kesuburan rendah, keasaman tinggi, dan ketersediaan hara yang terbatas, sehingga menghambat budidaya kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini mengkaji efek sinergis biochar tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan fungi mikoriza arbuskular (FMA) dalam memperbaiki kondisi tanah dan pertumbuhan bibit kakao. Rancangan percobaan menggunakan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga taraf biochar (100, 200, 300 g/5 kg tanah) dan tiga dosis FMA (5, 10, 15 g/5 kg tanah), masing-masing diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi sifat kimia tanah dan pertumbuhan bibit kakao. Hasil penelitian menunjukkan interaksi nyata antara biochar dan FMA terhadap diameter batang, luas daun, bobot akar, dan biomassa tajuk. Kombinasi optimal adalah 300 g biochar + 15 g FMA, yang meningkatkan tinggi bibit (56,50 cm), jumlah daun (29,00 helai). Secara terpisah, biochar meningkatkan pH tanah, karbon organik, serta ketersediaan P, K, Ca, dan Mg, sedangkan FMA memperbaiki perkembangan akar dan penyerapan nutrisi. Studi ini merekomendasikan aplikasi biochar TKKS 120 ton/ha dan FMA 6 ton/ha untuk rehabilitasi tanah pascatambang bagi kakao dan tanaman perkebunan lainnya. Temuan ini memberikan strategi berkelanjutan untuk memulihkan lahan terdegradasi dan mendukung budidaya kakao di lingkungan marginal.

Actions (login required)

View Item