IMPLIKASI HUKUM COVERNOTE DALAM PENCAIRAN KREDIT (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Pariaman)

Rama Yudha, Anggi (2025) IMPLIKASI HUKUM COVERNOTE DALAM PENCAIRAN KREDIT (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Pariaman). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK(7).pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I(6).pdf - Published Version

Download (495kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA(12).pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Bab Akhir/Kesimpulan)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (Tesis Full)
FULL TESIS(4).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Menurut Habib Adjie, bahwa covernote yang dibuat oleh Notaris merupakan sebuah living law kenotariatan saja, artinya kebiasaan atau hukum yang hidup dan dilakukan oleh para notaris dalam menjalan tugas jabatannya. Dilakukan oleh para notaris yang sebelumnya kemudian diikuti oleh notaris-notaris berikutnya sampai dengan sekarang mungkin sampai dengan notaris yang akan datang. Covernote secara umum merupakan sebuah catatan penutup yang digunakan sementara sebagai bukti bahwa seseorang dijamin apa yang telah dibuat di hadapannya selaku notaris sampai selesai. Sehingga kalau urusan yang terdapat di covernote telah selesai maka covernote tersebut sudah tidak ada artinya. Sebagaimana yang terjadi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Pariaman, penulis melihat bahwa covernote digunakan dalam melakukan pencairan kredit. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: 1) Kewenangan notaris dalam penerbitan covernote sebagai syarat pencairan kredit perbankan dan 2) Implikasi covernote dalam pencairan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk kantor cabang Pariaman. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, data primer sebagai bahan utama dalam pengkajian terhadap bahan hukum sekunder. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa: Kewenangan notaris terhadap penerbitan covernote sebagai syarat pencairan kredit perbankan tidak diatur dalam undang-undang jabatan notaris maupun peraturan lainnya. Sehingga covernote tidak memiliki dasar hukum. Covernote dibuat oleh Notaris yang ditujukan kepada bank agar bank mengetahui sampai sejauh mana pekerjaan tersebut telah dilakukan oleh notaris. Implikasi covernote dalam pencairan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk kantor cabang Pariaman hampir pada semua aktifitas pencairan kredit terutama saat pengurusan Akta Pemberian Hak Tanggungan, yang mana untuk pengurusan APHT tersebut menyita waktu selama 14 (empat belas) hari. Sehingga untuk mempercepat pencairan kredit debitur bank meminta agar notaris mengeluarkan surat keterangan (covernote) yang memuat isi bahwa pekerjaan yang sedang diproses telah dilakukan oleh notaris. Kata Kunci: Implikasi, Covernote, Pencairan Kredit Perbankan.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof.Dr.Yulia Mirwati,SH.,CN.,MH
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Implikasi, Covernote, Pencairan Kredit Perbankan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:51
Last Modified: 03 Sep 2025 03:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509978

Actions (login required)

View Item View Item