Oktaria, Ika (2025) Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Setelah Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Zeolit. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (340kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (298kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (173kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (326kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi_IKA OKTARIA_Upload Scholar Unand.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan bibit kakao merupakan tahap awal yang menentukan produktivitas tanaman kakao secara berkelanjutan. Optimalisasi teknik pembibitan melalui penggunaan media tanam yang tepat sangat penting, terutama pada tanah Ultisol yang umumnya memiliki ketersediaan hara rendah. Penggunaan pupuk kandang sapi dan zeolit dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan pH, menurunkan Al-dd, meningkatkan KTK tanah, serta menambah unsur hara C organik, N, P, K, Ca, dan Mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi, pengaruh tunggal, dan dosis terbaik pupuk kandang sapi dan zeolit dalam menunjang pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2024 di lahan percobaan Kampus III Universtas Andalas, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi 0, 200, 400, dan 600 g/polybag, dan faktor kedua adalah dosis zeolit 0, 15, 20, dan 25 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara pupuk kandang sapi dan zeolit terhadap variabel jumlah daun, luas daun, panjang akar, volume akar, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, dan rasio tajuk akar bibit kakao. Pupuk kandang sapi berpengaruh tunggal pada tinggi bibit, diameter batang, dan beberapa variabel lainnya, sedangkan zeolit berpengaruh pada volume akar dan bobot segar serta kering tajuk dan akar. Kombinasi dosis terbaik yaitu 200 g/polybag pupuk kandang sapi dan 20 g/polybag zeolit, yang mampu menunjang pertumbuhan bibit kakao secara optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Wulan Kumala Sari S.P., MP, Ph.D; Nike Karjunita S.P., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Amelioran; kakao klon Sulawesi 1; pupuk kandang sapi; Ultisol; zeolit |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 06:56 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 06:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509918 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |