Analisis Risiko K3 dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Pekerjaan Penyemprotan Pestisida Perkebunan Sawit

Defano, Muhammad Aliefio (2025) Analisis Risiko K3 dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Pekerjaan Penyemprotan Pestisida Perkebunan Sawit. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) [REPO ALIF] A. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) [REPO ALIF] B. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (605kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) [REPO ALIF] C. BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (576kB)
	Text (Daftar Pustaka) [REPO ALIF] D. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (Skripsi Full Text) [REPO ALIF] SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan pestisida di perkebunan kelapa sawit bertujuan meningkatkan produktivitas, tetapi aktivitas penyemprotan memiliki potensi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan pekerja. Temuan awal menunjukkan sebagian pekerja mengalami pajanan bahan kimia berbahaya akibat keterbatasan penggunaan alat pelindung diri (APD) dan kurang optimalnya prosedur keselamatan kerja. Kondisi ini mengindikasikan penerapan Job Safety Analysis (JSA) belum efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko kerja penyemprotan pestisida menggunakan metode JSA. Penelitian kualitatif ini menggunakan Job Safety Analysis (JSA), dilengkapi pendekatan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), untuk menilai bahaya, risiko, dan pengendalian. Dilaksanakan Desember 2024–Juli 2025 di perusahaan sawit Kabupaten Dharmasraya, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen dari 7 informan purposive, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan metode. Pajanan bahan kimia berbahaya dari pestisida menjadi risiko utama dalam aktivitas penyemprotan, terutama pada tahapan aplikasi di lapangan dan sanitasi alat semprot, akibat keterbatasan penggunaan APD dan prosedur keselamatan yang belum optimal. Meskipun perusahaan telah menerapkan pengendalian, masih terdapat bahaya yang belum teridentifikasi, sehingga pajanan pestisida tetap menjadi fokus utama risiko kesehatan pekerja. Penyemprotan pestisida di perkebunan kelapa sawit menimbulkan risiko utama berupa pajanan bahan kimia berbahaya, terutama pada aplikasi di lapangan dan sanitasi alat semprot. Pengendalian dan APD perusahaan belum maksimal, sehingga pekerja tetap terpapar. Penguatan pengendalian dan pengawasan K3 menjadi krusial untuk keselamatan kerja.

Actions (login required)

View Item