Ramlia, Citra Dewi (2025) ANALISIS KONSISTENSI DAN KUALITAS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI PEMERINTAH DAERAH KOTA SOLOK. S2 thesis, Universitas andala.
![]() |
Text
DRAFT THESIS CITRA DEWI RAMLIA.pdf - Published Version Download (876kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (261kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf - Published Version Download (122kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (106kB) |
![]() |
Text
JUDUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
Abstract
ANALISIS KONSISTENSI DAN KUALITAS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI PEMERINTAH DAERAH KOTA SOLOK ABSTRAK Oleh : Citra Dewi Ramlia (2120532021) Magister Akuntansi, Universitas Andalas Dosen Pembimbing: Dr. Suhanda, SE., M.Si., Ak., CA Latar Belakang: Desentralisasi fiskal melalui UU No. 1/2022 meningkatkan otonomi daerah dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan infrastruktur. Namun, implementasinya di Kota Solok menghadapi tantangan ketidakkonsistenan antara dokumen perencanaan (RPJMD/RKPD) dan penganggaran (APBD), serta kerentanan terhadap dinamika politik, restrukturisasi kelembagaan, dan keterbatasan kapasitas fiskal. Ketidakselarasan ini berpotensi menghambat akuntabilitas kinerja dan pencapaian target pembangunan berkelanjutan. Tujuan: Untuk menganalisis: 1. Konsistensi hierarkis dokumen perencanaan-penganggaran (RPJMD → RKPD → KUA-PPAS → APBD) dalam pembangunan infrastruktur Kota Solok (2021–2025). 2. Kualitas perencanaan dan penganggaran berdasarkan kriteria kecukupan konten, validitas prosedural, dan akuntabilitas kinerja. Desain/Metodologi: Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method (kualitatif-kuantitatif) dengan desain studi kasus. Data primer diperoleh dari wawancara terstruktur dengan 11 informan kunci (perencana, penganggar, pelaksana teknis). Data sekunder mencakup analisis dokumen RPJMD, RKPD, KUA-PPAS, dan APBD (2021–2025). Konsistensi diukur secara kuantitatif melalui matriks MKPP (Permendagri No. 19/2020), sedangkan kualitas dievaluasi dengan kerangka Baer (1997) dan indikator SAKIP KemenPAN-RB. Hasil: 1. Konsistensi: Masa transisi (2021–2022) menunjukkan inkonsistensi tinggi (skor 57– 88%) akibat restrukturisasi kelembagaan dan adaptasi Permendagri 050-5889/2021. Konsistensi sempurna (100%) tercapai sejak 2023 berkat penyesuaian nomenklatur, integrasi SIPD, dan resolusi pemindahan urusan antar-OPD. 2. Kualitas: Kecukupan konten: Kualitas meningkat pasca-2023 dengan kejelasan kewenangan administratif. Validitas prosedural: Proses patuh regulasi, tetapi dinamika politik dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah menyebabkan masih ada program "zero pagu". Akuntabilitas: Capaian kinerja infrastruktur fluktuatif (rata-rata 91–100%), dengan hambatan pada proyek strategis (e.g., bendungan, sanitasi) akibat ketergantungan dana eksternal. Kontribusi : 1. Praktis: Menyediakan model evaluasi konsistensi dan kualitas perencanaanpenganggaran untuk pemerintah daerah, serta rekomendasi perbaikan koordinasi lintas-OPD dan optimalisasi SIPD. 2. Teoritis: Memperkuat konsep integrated planning-budgeting cycle dengan bukti empiris bahwa stabilitas kelembagaan dan regulasi merupakan prasyarat konsistensi, sementara kualitas implementasi bergantung pada kapasitas fiskal dan transparansi kebijakan. Kata Kunci: Konsistensi Perencanaan, Kualitas Penganggaran, Pembangunan Infrastruktur, Tata Kelola Daerah, Analisis Dokumen.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | S1 Akuntansi Ekonomi |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 04:22 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509836 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |