Reskya, Guswindi (2025) ANALISIS PENGARUH INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN TERHADAP KREDIT BERMASALAH (NPF) PADA BANK MUAMALAT PERIODE 2008-2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK_.pdf - Published Version Download (735kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (222kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (31kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (242kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
tugas akhir ilmiah full texk_Reskyas Guswindi_2110541001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stabilitas perbankan syariah dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang tercermin dalam tingkat Non-Performing Financing (NPF). Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran terhadap kredit bermasalah (NPF) Bank Muamalat Indonesia periode 2008-2023. Sampel dalam Penelitian ini adalah data tahunan dari tahun 2008 hingga 2023. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data sekunder time series tahunan selama 16 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan regresi linear berganda dengan transformasi logaritma natural pada variabel NPF, dilengkapi Uji Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel makroekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap NPF dengan F-statistik 10,486 dan R² sebesar 72,4%. Secara parsial, inflasi berpengaruh positif signifikan (koefisien 0,518), artinya kenaikan inflasi 1% meningkatkan NPF sebesar 51,8%. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan (koefisien -0,537), menunjukkan kenaikan pertumbuhan ekonomi 1% menurunkan NPF sebesar 53,7%. Pengangguran berpengaruh negatif signifikan (koefisien -0,334), temuan yang bertentangan dengan teori konvensional namun dapat dijelaskan melalui hipotesis flight-to-quality effect dalam perbankan syariah. Penelitian mengkonfirmasi relevansi teori Keynes tentang interdependensi makroekonomi dalam konteks perbankan syariah Indonesia, dengan implikasi kebijakan pengembangan sistem peringatan dini inflasi dan fokus strategis pada segmen UMKM.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ekonomi |
Depositing User: | S1 Ekonomi |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 09:37 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 09:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |