Pengaruh Foaming pada Minyak Pelumas Berbahan Dasar Minyak Nabati Terhadap Koefisien Gesek

Hanafi, Muhammad Al Gavin (2025) Pengaruh Foaming pada Minyak Pelumas Berbahan Dasar Minyak Nabati Terhadap Koefisien Gesek. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelumas berperan penting dalam mengurangi gesekan dan keausan antar komponen mesin yang saling bergesekan, sehingga memastikan operasi berjalan lancar dan memperpanjang usia pakai peralatan. Di antara berbagai jenis pelumas, minyak nabati khususnya minyak kelapa sawit menarik perhatian karena sifatnya yang dapat terurai secara hayati, dapat diperbarui, dan ramah lingkungan. Namun, salah satu kelemahan pelumas berbasis minyak kelapa sawit adalah kecenderungannya menghasilkan busa (foaming), yang dapat mengganggu kestabilan film pelumas dan menurunkan kinerja pelumasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foaming terhadap koefisien gesek pada minyak kelapa sawit melalui pengujian tribologi menggunakan alat uji pin-on-disc sesuai standar ASTM G99. Pengujian dilakukan pada dua variasi beban (50 dan 100 N) serta dua kecepatan putaran (500 dan 1400 rpm), dengan sampel dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelumas berbusa dan tidak berbusa. Selain itu, dilakukan pula pengukuran diameter busa yang terbentuk menggunakan mikroskop optik stereo dan dianalisis dengan perangkat lunak ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan foaming secara signifikan meningkatkan nilai koefisien gesek, terutama pada kondisi ekstrem 1400 rpm dan 100 N, di mana nilai koefisien gesek meningkat sebesar 172,59% dibandingkan sampel tanpa busa. Selain itu, fenomena stick-slip dan starvation juga terdeteksi pada kondisi pelumas berbusa, yang mencerminkan ketidakstabilan sistem pelumasan. Temuan ini menunjukkan bahwa foaming dapat menggeser sistem pelumasan dari zona mixed lubrication yang ideal menuju boundary lubrication, yang ditandai dengan peningkatan gesekan dan potensi keausan permukaan logam. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya pengendalian busa dalam sistem pelumasan berbasis minyak nabati.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dedison Gasni, Ph.D
Uncontrolled Keywords: pelumas nabati; minyak kelapa sawit; foaming; koefisien gesek; stick-slip; starvation; mikroskop optik stereo.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:37
Last Modified: 02 Sep 2025 02:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509635

Actions (login required)

View Item View Item