PERFORMA PRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH BETINA PERIODE PERTUMBUHAN DENGAN IMBANGAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT YANG BERBEDA

Kirani, Anggun (2025) PERFORMA PRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH BETINA PERIODE PERTUMBUHAN DENGAN IMBANGAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak-Anggun Kirani.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan-Anggun Kirani.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup-Anggun Kirani.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Anggun Kirani.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Anggun Kirani 2010611083.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui imbangan hijauan dan konsentrat yang optimal terhadap performa produksi kambing Peranakan Etawah betina selama masa pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan di kandang percobaan Edufarm Fakultas Peternakan Universitas Andalas dengan menggunakan 16 ekor kambing PE betina berumur 4–7 bulan (rata-rata 16,19 ± 2,54 kg) yang dipelihara secara intensif pada kandang individu selama 8 minggu. Ransum terdiri atas rumput lapangan sebagai hijauan, serta konsentrat berbahan dasar jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil inti sawit, molases, dan mineral. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat kelompok yaitu P1 (70% hijauan+30% konsentrat), P2 (60%+40%), P3 (50%+50%), dan P4 (40%+ 60%). Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi ransum, dan konsumsi air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan imbangan hijauan dan konsentrat memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBBH dan konversi ransum, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan konsumsi air minum. PBBH tertinggi sebesar 50,00 g/ekor/hari dan konversi ransum terbaik sebesar 14,00 diperoleh pada perlakuan P4 (40% hijauan + 60% konsentrat). Konsumsi ransum tercatat berkisar 637,97–761,57 g/ekor/hari, sedangkan konsumsi air minum berkisar 281,17 572,63 ml/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan imbangan 40% hijauan dan 60% konsentrat merupakan kombinasi paling optimal dalam mendukung performa produksi kambing PE betina pada masa pertumbuhan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Lendrawati, S.Pt, M.Si ; Dr. Yetmaneli, S.Pt, MP
Uncontrolled Keywords: Kambing Peranakan Etawah, konsentrat, konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan harian
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 01 Sep 2025 10:27
Last Modified: 01 Sep 2025 10:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509595

Actions (login required)

View Item View Item