EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA LUNAK DALAM MEDIUM HCl 1 M

Rahma, Nasyiah Bundo (2025) EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA LUNAK DALAM MEDIUM HCl 1 M. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text (BAB I) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (BAB V) Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Baja lunak termasuk bahan yang penting dalam aplikasi industri karena sifatnya yang unggul, namun rentan terhadap korosi. Korosi adalah suatu proses kerusakan bahan logam karena terjadinya reaksi kimia di permukaan logam oleh lingkungan korosif. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan penggunaan inhibitor korosi dari bahan alami. Ekstrak daun legundi (Vitex trifolia L.) mengandung metabolit sekunder dengan ikatan π dan gugus heteroatom yang memungkinkan interaksi dengan permukaan baja, sehingga diindikasikan sebagai inhibitor korosi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak daun legundi (Vitex trifolia L.) sebagai inhibitor korosi baja lunak dalam larutan HCl 1 M. Penggunaan ekstrak daun legundi sebagai inhibitor korosi dalam medium asam klorida diidentifikasi dan dianalisis menggunakan beberapa metode yaitu uji fitokimia, metode kehilangan berat (weight loss), spektroskopi Fourier transform infrared (FTIR), spektrofotometri UV-Vis, karakterisasi permukaan dengan mikroskop optik, dan pengukuran sudut kontak. Uji fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun legundi mengandung flavonoid, fenolik, dan steroid yang diperkirakan dapat menghambat laju korosi. Pengukuran metode kehilangan berat menunjukkan laju korosi menurun dengan penambahan konsentrasi ekstrak daun legundi dalam medium asam klorida. Nilai efisiensi inhibisi meningkat dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak daun legundi dalam medium asam klorida. Nilai maksimum efisiensi inhibisi sebesar 92,945% dengan konsentrasi ekstrak daun legundi 10 g/L pada suhu 60°C. Isoterm adsorpsi ekstrak daun legundi pada permukaan baja lunak mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Analisis FTIR dan UV-Vis menunjukkan adanya interaksi antara ekstrak daun legundi dengan permukaan baja lunak. Karakterisasi dengan mikroskop optik memperlihatkan bahwa permukaan baja lunak hanya mengalami sedikit kerusakan dengan adanya penambahan inhibitor. Pengukuran sudut kontak menunjukkan bahwa dengan adanya ekstrak daun legundi dalam medium HCl dapat meningkatkan sifat hidrofobik pada permukaan baja lunak. Ekstrak daun legundi dapat digunakan sebagai inhibitor korosi ramah lingkungan yang dapat menghambat laju korosi pada baja lunak dalam medium asam klorida.

Actions (login required)

View Item