Afitri, Elyn (2025) Kajian Sulih Terapi (Switch Therapy) Antibiotik Pada Pasien CAP (Community Acquired Pneumonia) di Rawat Inap RSUP Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 August 2030. Download (55kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 August 2030. Download (45kB) |
![]() |
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 August 2030. Download (33kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 August 2030. Download (172kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 August 2030. Download (3MB) |
Abstract
Sulih terapi (switch therapy) antibiotik adalah peralihan terapi antibiotik dari rute intravena ke oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik dan rasionalitas penerapan switch therapy antibiotik pada pasien pneumonia komunitas. Penelitian ini bersifat deskriptif non-eksperimental dengan data retrospektif dari pasien pneumonia komunitas tahun 2024 di rawat inap RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa populasi pasien laki-laki 50,6% dan perempuan 49,4% dengan rentang usia terbanyak yaitu >60 tahun sebesar 58,1%. Pola penggunaan antibiotik yang paling umum digunakan adalah dalam bentuk kombinasi (62%), dengan kombinasi antibiotik yang sering digunakan yaitu ampisilin-sulbaktam dengan azitromisin (38%). Evaluasi terhadap penerapan switch therapy berdasarkan kesesuaian kriteria menunjukkan bahwa 76,1% (54 pasien) telah dilakukan dengan rasional, sedangkan 23,9% (17 pasien) dinilai tidak rasional. Kemudian, evaluasi terhadap profil switch therapy ditemukan 58,3% (7 pasien) tidak tepat dalam konversi ke antibiotik oral, yaitu ampisilin-sulbaktam (baik secara tunggal maupun kombinasi dengan azitromisin atau levofloksasin) ke sefiksim oral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt.Yoneta Srangenge, S.Farm, M.Sc; Prof.Dr apt.Almahdy A, MS |
Uncontrolled Keywords: | antibiotik; pneumonia komunitas; switch therapy; pola penggunaan antibiotik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 09:27 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 09:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509473 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |