Andari, Rafika (2025) Penggunaan Data Curah Hujan dari Multisatelit untuk Pengisian Kekosongan Data Pengamatan permukaan. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak_compressed.pdf - Published Version Download (71kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
2. Bab 1_compressed.pdf - Published Version Download (75kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir)
3. Bab Akhir_compressed.pdf - Published Version Download (56kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka_compressed.pdf - Published Version Download (97kB) |
![]() |
Text (Disertasi Full Text)
5. Tugas Akhir Fulltext_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Data yang hilang dalam seri curah hujan secara historis adalah hal yang umum terjadi, sehingga membuat beberapa studi hidrologi yang mengandalkan data ini menjadi tidak layak. Dalam konteks ini, produk satelit merupakan alat yang potensial untuk memperkirakan curah hujan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan data dari mutlisatelit (TRMM, GPM-IMERG dan GSMaP) untuk mengestimasi data hidrologi yang hilang pada seri curah hujan harian dari penakar hujan permukaan dan menguji keakuratan estimasinya. Tahap pertama dari penelitian ini melibatkan proses kalibrasi data satelit dengan menggunakan regresi sederhana, yang bertujuan untuk menemukan faktor koreksi terbaik melalui pemilihan nilai R² tertinggi. Selanjutnya, dilakukan proses validasi menggunakan beberapa metode, yaitu koefisien korelasi, Root Mean Square Error (RMSE), Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE), dan uji bias relatif (RB). Satelit GPM-IMERG dan GSMaP secara umum menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan satelit TRMM dalam merepresentasikan curah hujan di wilayah penelitian dikarenakan beresolusi tinggi. Untuk pengisian data yang hilang, metode regresi linear dan pembobotan regional digunakan. Metode regresi linier menggunakan data satelit GPM-IMERG menunjukkan korelasi yang sangat baik antara data satelit dan data pengamatan, dengan tingkat akurasi mencapai 85%. Sedangkan metode pembobotan regional dapat meningkatkan akurasi estimasi terbesar mencapai 93%. Penelitian juga merekomendasikan metode pembobotan regional untuk meningkatkan akurasi estimasi. Metode ini dapat mempertimbangkan karakteristik spasial-temporal data, sehingga memberikan estimasi yang lebih representatif. Hasil penelitian ini menyoroti potensi data satelit sebagai sumber data alternatif yang efektif untuk mengisi data curah hujan yang hilang, serta meningkatkan akurasi analisis hidrologi di daerah-daerah yang memiliki data pengamatan terbatas.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Nurhamidah, S.T., M.T., M.Eng.Sc; Dr. Ir. Darwizal Daoed, M.S; Prof. Dr. techn. Marzuki, S.Si., M.Sc.Eng |
Uncontrolled Keywords: | data yang hilang; estimasi; kalibrasi; validasi; satelit |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S3 Teknik Sipil |
Depositing User: | s3 teknik sipil |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 07:39 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509266 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |