Kaji Eksperimental Karakteristik Dinamik Balok Komposit Dengan Penambahan Material Elastomer

Hidayatullah, Muhammad Farid (2025) Kaji Eksperimental Karakteristik Dinamik Balok Komposit Dengan Penambahan Material Elastomer. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam aplikasi sistem landing gear pada UAV (Unmanned Aerial Vehicle), dibutuhkan struktur dengan kekuatan dan karakteristik dinamik yang baik sehingga mampu untuk menahan beban, dan memiliki kestabilan yang baik. Sehingga, material komposit dapat menjadi alternatif yang karena memiliki kekuatan cukup tinggi sekaligus bobot yang ringan. Meskipun demikian, karakteristik dinamik dari material komposit, seperti frekuensi pribadi dan redaman, perlu dikaji guna menghindari resonansi karena beban impak saat mendarat. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah melakukan penambahan material elastomer sebagai peredam getaran untuk meningkatkan stabilitas dinamis struktur. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh serat (serat karbon dan serat rami) serta peredam (karet neoprene dan karet silikon) terhadap karakteristik dinamik struktur balok komposit berbentuk kantilever sebagai representasi sederhana dari landing gear UAV, serta memilih kombinasi serat dan elastomer yang sesuai dengan kebutuhan. Komposit dibuat menggunakan campuran dari 70% resin polyester dan 30% vinylester yang kemudian diuji menggunakan metode impact testing. Data yang diperoleh dianalisis dalam domain frekuensi menggunakan grafik Frequency Response Function (FRF). Hasil pengujian menunjukkan bahwa serat karbon memiliki kekakuan yang lebih tinggi dibanding serat rami, yang dapat dilihat dari nilai frekuensi pribadinya yang lebih tinggi. Sedangkan serat rami memiliki rasio redaman yang lebih tinggi sehingga lebih efektif dalam meredam getaran. Penambahan karet neoprene menghasilkan struktur yang lebih kaku dibanding karet silikon, yang ditunjukkan oleh nilai frekuensi pribadi yang lebih tinggi. Sementara itu, karet silikon memberikan redaman lebih besar yang disebabkan oleh sifat viskoelastiknya yang lebih baik. Selanjutnya, pemilihan kombinasi serat dan elastomer dilakukan sesuai kebutuhan desain yang diperlukan. Kombinasi serat karbon dan karet neoprene dapat digunakan untuk memperoleh struktur yang lebih kaku, meskipun kekakuannya lebih rendah dibandingkan komposit tanpa penambahan elastomer. Sedangkan untuk menghasilkan struktur dengan redaman lebih baik, dapat digunakan kombinasi serat rami dan karet silikon.

Actions (login required)

View Item