DEFISIT ANGGARAN, PERTUMBUHAN UANG BEREDAR DAN INFLASI INDONESIA

Pani, Pebrianti (2025) DEFISIT ANGGARAN, PERTUMBUHAN UANG BEREDAR DAN INFLASI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dinamis antara defisit anggaran, pertumbuhan uang beredar, dan inflasi di Indonesia selama periode 1998M01 hingga 2024M12. Metode yang digunakan adalah Structural Vector Autoregression (SVAR) mencakup lima variabel endogen yang terdiri dari inflasi, pertumbuhan PDB riil, defisit anggaran, pertumbuhan uang beredar (M1), dan suku bunga. Hasil estimasi menunjukkan adanya hubungan dinamis yang signifikan antara defisit anggaran, pertumbuhan M1, dan inflasi di Indonesia. Ketiga variabel saling mempengaruhi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. berdasarkan analisis Impulse Response Function (IRF), inflasi memberikan respons positif terhadap shock pada defisit anggaran maupun pertumbuhan M1, dengan karakteristik respon yang berbeda. Pada analisis forecast error variance decomposition (FEVD), menunjukkan bahwa kontribusi shock pertumbuhan uang beredar (M1) terhadap variabilitas inflasi lebih besar dibandingkan kontribusi dari defisit anggaran, terutama dalam jangka pendek hingga menengah. Temuan ini menegaskan bahwa dinamika inflasi di Indonesia lebih sensitif terhadap faktor moneter dibandingkan fiskal. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kata Kunci: inflasi, defisit anggaran, pertumbuhan uang beredar, SVAR.

Actions (login required)

View Item