Putri, Hellen Berlian (2025) Tradisi Buek Bubua Tunangan dalam Perkawinan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (294kB) |
![]() |
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (273kB) |
![]() |
Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (124kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi Buek bubua merupakan tradisi bertunangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau, tradisi ini sudah dilakukan dari generasi ke generasi. Tradisi ini memiliki keunikannya tersendiri yaitu, hanya berlangsung pada beberapa tempat di Kota Padang. Penelitian bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan prosesi Tradisi Buek bubua waktu acara tunangan itu dilakukan. (2) Menjelaskan fungsi dari prosesi Buek bubua tunangan. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori fungsional yang dikemukakan oleh Bronislaw Malinowski dalam koentjaraningrat 1990). Objek penelitian ini adalah tradisi Buek Bubua Pertunangan yang ada di kelurahan Air Pacah, Provinsi Sumatera Barat. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) pengumpulan data yakni pra penelitian di tempat dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, rekaman, dan pengarsipan data, serta analisis data dan hasilnya dituliskan dalam bentuk skripsi. Dalam penelitian ini, penulis menemukan proses dan tahapan tahapan dalam acara pertunangan, serta bentuk hantaran yang diserahkan kepada pihak keluarga yang dipinang di kelurahan Air Pacah, Provinsi Sumatera Barat. Setelah melakukan analisis data tradisi ini memiliki fungsi-fungsi penting dalam kehidupan masyarakat dan adat. Temuan dari penelitian ini adalah fungsi dari tradisi Buek Bubua Tunangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi buek bubua tunangan memiliki fungsi yang kompleks. Pertama, fungsi biologis (primer) terlihat pada penyajian makanan tradisional sebagai pemenuhan kebutuhan dasar serta pernikahan sebagai sarana reproduksi. Kedua, fungsi instrumental (sekunder) tampak pada praktik gotong royong, musyawarah, serta aturan adat yang mengatur hubungan sosial dan ekonomi antar keluarga. Ketiga, fungsi integratif (tersier) tercermin dalam nilai agama, pidato adat (kato pasambahan), yang memperkuat kohesi sosial dan identitas kolektif masyarakat Minangkabau. Kata kunci :Tradisi Buek Bubua
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Satya Gayatri., M.Hum.; Yerri Satria Putra, S.S., M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci; Tradisi Buek Bubua; pertunangan; perkawinan; fungsional |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Minangkabau |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 03:07 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 03:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/508104 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |