Oktaviani, Reisa (2025) TINGKAT SERANGAN PENGOROK DAUN (DIPTERA: AGROMYZIDAE) DAN KEBERADAAN PARASITOIDNYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN SOLOK. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (489kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (322kB) |
![]() |
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (204kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (459kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Lalat pengorok daun merupakan salah satu hama penting pada tanaman bawang merah. Tingkat serangan lalat pengorok daun dapat dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti kondisi iklim, cara budidaya, penggunaan pestisida serta faktor biotik seperti keberadaan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan lalat pengorok daun (Diptera: Agromyzidae) dan parasitoid yang berasosiasi dengan lalat pengorok daun pada tanaman bawang merah di Kabupaten Solok. Penelitian menggunakan metode survei dan pengambilan sampel dilakukan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Talang, Lembah Gumanti, Lembang Jaya, dan Danau Kembar. Masing-masing kecamatan dipilih 4 lahan dengan masing-masing luasnya ± 100 m². Sampel tanaman ditentukan secara diagonal pada lahan. Daun bawang yang terdapat gejala serangan lalat pengorok daun dibawa ke laboratorium untuk dipelihara hingga kemunculan imago untuk diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis lalat pengorok daun yang ditemukan, yaitu Liriomyza huidobrensis yang ditemukan di seluruh lokasi penelitian dan Phytomyza sp. yanghanya ditemukan di Kecamatan Lembang Jaya. Intensitas serangan lalat pengorok daun tertinggi terdapat di Kecamatan Danau Kembar sebesar 29%, selanjutnya di Kecamatan Lembah Gumanti sebesar 28,5%, Kecamatan Lembang Jaya sebesar 23% dan Kecamatan Gunung Talang sebesar 19,25%. Terdapat tiga parasitoid yang ditemukan, yaitu Gronotoma micromorpha yang ditemukan di Kecamatan Gunung Talang dengan tingkat paratisisasi sebesar 12,68%, Lembang Jaya sebesar 15,79% dan Kecamatan Danau Kembar sebesar 21,05%, parasitoid Hemiptarsenus varicornis ditemukan di Kecamatan Lembang Jaya dengan tingkatparatisisasi sebesar 15,79%, serta parasitoid Opius chromatomyiae ditemukan di Kecamatan Danau Kembar dengan tingkat paratisisasi sebesar 10,53%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Hasmandy Hamid, S.P, M.Si; Prof. Dr. Ir. Hidrayani, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | bawang merah; tingkat serangan; Liriomyza huidobrensis; Phytomyza sp; parasitoid |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 01:14 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 01:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/508000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |